Bandung Barat |InfoNesia.me // Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta memperluas peluang wirausaha di Kabupaten Bandung Barat terus digencarkan.

Melalui program Koordinasi, Sinkronisasi, Penyelenggaraan, dan Pengembangan Kewirausahaan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kembali menggandeng DPC Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) KBB untuk menyelenggarakan dua pelatihan berbasis kompetensi, yakni kursus Tata Rias Pengantin dan Perbengkelan Sepeda Motor roda dua.

Pelatihan Tata Rias Pengantin dilaksanakan di LKP LITA Cipatik pada Kamis, 4 Desember 2025, dan resmi dibuka di hadiri oleh Asisten Daerah III Dody Prabowo S.Sos, M.m bersama Kepala Bidang Dispora Drs.imam Santoso.MPD, Asisten Adminstrasi Umum Rini Sartika.S,Sos,MSI 

Program ini dirancang untuk memberikan kemampuan praktis bagi peserta agar mampu terjun langsung ke dunia jasa tata rias yang terus berkembang, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan layanan kecantikan untuk acara pernikahan maupun kegiatan seremonial lainnya.

Sementara itu, pelatihan Perbengkelan diselenggarakan di LKP SAMWA, Kecamatan Cililin. Pembukaan kegiatan dipimpin oleh Asisten Daerah II dan Kabid Dispora.

member

Pelatihan ini menyasar generasi muda dan masyarakat yang ingin memiliki keterampilan teknis otomotif, khususnya servis sepeda motor yang menjadi kebutuhan harian masyarakat.

Ketua DPC HIPKI KBB, Rostiawati menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Dispora dalam pelaksanaan program pelatihan ini.

Ia menegaskan bahwa HIPKI siap terus bersinergi untuk menghadirkan pelatihan-pelatihan berkualitas yang mampu mencetak wirausaha baru di berbagai bidang.

“Terima kasih kepada Dispora yang telah memberikan kesempatan kepada  DPC HIPKI KBB untuk menyelenggarakan pelatihan Tata Rias Pengantin di LKP LITA Cipatik dan pelatihan Perbengkelan di LKP SAMWA Cililin. Harapannya, setelah pelatihan ini selesai, para peserta dapat berwirausaha secara mandiri dan mampu menciptakan lapangan kerja baru,” ujar Rostiawati.

Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam membuka peluang usaha. Menurutnya, di era digital saat ini, layanan berbasis keterampilan seperti tata rias dan servis bengkel sangat potensial berkembang melalui sistem online booking dan layanan jemput bola yang memudahkan konsumen.

Program pelatihan ini diharapkan mampu menjadi pintu awal bagi para peserta untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarga, sekaligus memperkuat ekosistem kewirausahaan lokal di Kabupaten Bandung Barat.

 

Jurnalis.  : An/Red

Editor.     : InfoNesia.me