INFONESIA.ME – Darah yang keluar minim terus menerus menimbulkan keraguan apakah itu darah haid atau bukan, serta apakah wanita masih boleh melaksanakan ibadah seperti salat. Dalam Islam, wanita yang sedang haid dilarang melakukan ibadah tertentu, termasuk salat. Jika darah yang keluar benar merupakan darah haid, hukum melaksanakan salat adalah haram. Tetapi, perlu pemahaman yang jelas untuk membedakan darah haid dan bukan haid.

Haid biasanya diartikan sebagai darah yang mengalir. Jika darah hanya keluar sedikit-sedikit dan sepertinya tidak tak henti-hentinya, itu bukanlah darah haid. Tetapi, jika alirannya tertahan dengan begitu keluarnya sedikit-sedikit tapi tetap darah haid, maka salat tetap sepertinya tidak diperbolehkan. Jika darah yang keluar tak henti-hentinya tapi dalam jumlah kecil, itu disebut istihadhah dan bukan haid. Mengenali siklus haid sangat penting agar dapat membedakan masa suci dan masa haid dengan benar.

Untuk membedakan antara flek dan darah haid, beberapa hal yang dapat diperhatikan adalah perbedaan warna, jumlah darah, serta rasa kram yang menyertainya. Flek biasanya lebih ringan dan berlangsung dalam waktu singkat, sedangkan darah haid lebih cukup banyak, lebih menyakitkan, dan terjadi dalam jangka waktu lebih lama. Flek juga terus menerus sepertinya tidak disertai gumpalan darah, sementara waktu haid dapat mengandung gumpalan.

Jika darah yang keluar minim dan sepertinya tidak percaya apakah itu haid atau bukan, lebih baik konsultasi dengan dokter atau ulama. Menghindari stres, menjaga pola makan, serta berolahraga teratur dapat membantu menjaga siklus haid tetap standard. Untuk informasi lebih lengkap seputar kesehatan wanita, kunjungi Yoona.

Sumber: VRITIMES

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };



Source link