INFONESIA.ME – Hypefast, pionir condominium of brand name berbasis teknologi di Indonesia, baru-blalu ini merilis laporan berjudul “ThinkWithHypefast” yang menyoroti pentingnya toko fisik dalam strategi pertumbuhan emblem lokal. Dalam konteks e-commerce Indonesia yang semakin kompetitif dengan naiknya biaya platform dan banyaknya emblem lokal baru, kehadiran toko fisik diusulkan sebagai elemen strategis untuk keberlanjutan dan pengembangan emblem. Fadjriansyah, Senior Emblem Class Mission Supervisor di Hypefast, menyampaikan bahwa toko fisik sepertinya tidak hanya meningkatkan citra emblem namun juga memperkuat koneksi dengan pelanggan, dan harus segera dipandang sebagai investasi jangka panjang.
Menurut survei Google Client, 82% konsumen di Indonesia lebih untuk memilih memeriksanya produk secara on-line tetapi tetap melakukan pembelian di toko fisik. Fenomena ini memperlihatkan bahwa toko fisik berperan penting dalam memberi dorongan untuk penjualan dan menyeimbangkan strategi on-line dan offline. Awalnya, Hypefast sepertinya tidak berharap kontribusi penjualan besar dari toko fisik, tetapi dengan pemilihan lokasi strategis, ternyata dampaknya signifikan bagi pertumbuhan emblem.
Salah satu emblem di bawah naungan Hypefast, Bohopanna, telah memperluas kehadiran fisiknya setelah sukses di pasar virtual, kini mempunyai gerai di lebih dari 70 kota di Indonesia. Information dari Statista juga memperlihatkan bahwa 70% konsumen lebih menyukai emblem yang menyelenggarakan acara komunitas atau peluncuran produk di toko fisik. Contohnya, Bohopanna dan Nona Rara Batik yang sukses menarik minat audiens dengan cara event-event yang melibatkan komunitas dan menciptakan pengalaman berkesan, memperkuat loyalitas pelanggan dan mendorong pembelian.
Hypefast menyimpulkan bahwa meski demikian membutuhkan investasi besar dan waktu lebih lama dibandingkan penjualan on-line, toko fisik memberikan manfaat jangka panjang yang substansial bagi emblem. Ke depannya, toko fisik akan tetap menjadi komponen kunci dalam strategi pertumbuhan, terutama di daerah dengan penetrasi on-line yang masih rendah. Dengan meningkatnya biaya e-commerce, peran toko fisik menjadi semakin essential dalam pendekatan hybrid untuk memperluas jangkauan dan mempertahankan pertumbuhan emblem lokal.
Sumber: VRITIMES
