INFONESIA.ME – Kedutaan Besar India di Jakarta mengapresiasi penyelenggaraan Temu Bisnis Industri Pertahanan yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Kementerian Pertahanan Indonesia pada 21 April 2025. Acara yang berlangsung di Kawasan Sains dan Teknologi B.J. Habibie, Tangerang Selatan, ini bertujuan untuk mempererat kerjasama antara sektor pertahanan, riset, dan inovasi. Mengangkat tema “In opposition to Indonesia 2045: Advancing Strategic Defence Generation by means of Analysis and Innovation”, discussion board ini mempertemukan berbagai pihak, termasuk industri pertahanan, akademisi, dan pelaku usaha swasta, untuk menjajaki peluang kolaborasi yang bisa memperkuat teknologi pertahanan.
Wakil Menteri Pertahanan Indonesia, Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto, dalam sambutannya menegaskan bahwa kemampuan pertahanan sangat penting untuk menjaga kedaulatan negara sekaligus menjadi simbol kekuatan nasional. Dalam kesempatan tersebut, India turut serta sebagai mitra strategis Indonesia untuk mengumumkan berbagai inovasi teknologi pertahanan. India juga mengharapkan bisa melakukan kolaborasi dalam pengembangan sistem nirawak, kecerdasan buatan, teknologi sensor, dan komunikasi militer yang berpotensi meningkatkan kapabilitas kedua negara dalam sektor pertahanan.
Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, menjelaskan bahwa India telah berhasil mengurangi ketergantungan pada impor teknologi pertahanan dengan mengembangkan industri dalam negeri. Negara ini kini menjadi salah satu pemain utama dalam ekspor teknologi pertahanan, dan berkomitmen untuk menjadi mitra pengembang serta produsen bersama Indonesia. India juga sedang mempersiapkan pembentukan Komisi Bersama untuk Sains dan Teknologi yang akan fokus pada riset dan pengembangan dalam bidang pertahanan. India lihat discussion board ini sebagai kesempatan untuk memperluas kerja sama bilateral dan memberi dorongan untuk penguatan industri pertahanan domestik.
Dalam acara tersebut, Atase Pertahanan Kedutaan Besar India, Cpt. Shiv Kumar, menyampaikan potensi besar dalam kerja sama kedua negara di bidang teknologi pertahanan, dari sistem rudal mencapai pesawat, kapal selam, dan satelit. India menawarkan sistem rudal BrahMos dengan alih teknologi secara menyeluruh, termasuk pelatihan penggunaan dan pemeliharaannya. Selain itu, India juga membuka peluang untuk bekerja sama dalam pembangunan kapal selam Scorpene, yang untuk saat ini sedang dipesan oleh Indonesia. Kerja sama ini sepertinya tidak hanya bertujuan meningkatkan kapasitas militer kedua negara, namun juga memberikan switch pengetahuan dan keterampilan jangka panjang yang bermanfaat bagi kedua pihak.
Sumber: VRITIMES
