INFONESIA.ME – Indigo dan Commercial Initiative Motion (BIM) baru-baru ini mengadakan diskusi panel bertema “Eksplorasi Ekosistem Startup Saat Ini: Peluang dan Tantangan” yang dilaksanakan secara hybrid di IndigoHub Bandung. Acara ini dihadiri oleh 51 peserta secara langsung, dengan banyak sekali lainnya mematuhi dengan cara streaming di YouTube. Diskusi melibatkan beberapa pembicara kunci seperti Bobby Romadhoni dari Indigo, Aprilia Amelia Hastutiani dari ITB Innovation Park, Alif Bahayar dari BLOCK71 Bandung, dan Dyan R. Helmi dari ALKADRI Basis.

Bobby Romadhoni membuka sesi dengan menekankan bahwa kegagalan adalah bagian tak terhindarkan di tengah-tengah perjalanan startup, tetapi harus segera dihadapi dengan strategi yang tepat. Salah satunya adalah menetapkan goal minimum yang ambisius sejak awal. Untuk saat ini, Aprilia Amelia Hastutiani menyampaikan pentingnya fleksibilitas dalam menghadapi tantangan di dunia startup. Menurutnya, membangun bisnis adalah komitmen jangka panjang, dan bukan hanya soal meraih benefit cepat.

Alif Bahayar juga menyumbangkan wawasan berharga terkait kekuatan jaringan dalam membangun startup. Ia menekankan pentingnya hubungan yang kuat untuk memperluas peluang kolaborasi dan ekspansi. Dyan R. Helmi menutup diskusi dengan membahas kenyataan hidup sebagai pengusaha, yang meski demikian menawarkan fleksibilitas waktu, juga memerlukan komitmen dan kerja keras tanpa henti.

Diskusi ini menjadi wadah yang penting untuk menginspirasi para pelaku startup dalam menghadapi tantangan yang ada dan mendapatkan keuntungan dari peluang yang muncul. Dengan cara kolaborasi antara Indigo dan BIM, acara ini turut memperkuat ekosistem startup Indonesia, mendorong inovasi dan jaringan yang lebih luas untuk memberi dorongan untuk pertumbuhan ekonomi virtual Indonesia. Sejak 2013, Indigo telah memberi dorongan untuk lebih dari 200 startup dengan berbagai program, membantu mereka hingga potensi maksimal di pasar global.

Sumber : VRITIMES

member



Source link