[ad_1]

INFONESIA.ME – Indigo, program inkubasi startup virtual milik Telkom Indonesia, mengadakan Indigo Game Sanatorium bertajuk From Idea to Marketplace: Empowering Indonesia Game Creators pada 7 Februari 2025. Acara bold ini diikuti oleh puluhan peserta yang sebelumnya berpartisipasi dalam Global Game Jam 2025. Dengan cara sesi informatif dan mentoring, para pengembang gim lokal dapatkan wawasan mengenai proses pengembangan gim dari konsep sampai komersialisasi.

Game Sanatorium terbagi menjadi dua sesi utama: townhall dan 1-on-1 mentoring. Dalam sesi townhall, tim Indigo Game memaparkan program inkubasi mereka, termasuk akses ke pendanaan, mentor, investor, dan strategi pemasaran bagi studio gim baru. Selanjutnya, sesi 1-on-1 mentoring dipandu oleh Andre Agam dari Virtual Happiness Studio dan M. Izzul Fikri dari Ginger Sun Studio, yang memberikan masukan teknis bagi peserta untuk meningkatkan kualitas gim mereka.

Senior Supervisor Indigo, Patricia Eugene Gaspersz, menekankan bahwa program ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem gim Indonesia dan membantu pengembang lokal menembus pasar global. Tim Indigo Game mengharapkan bisa melahirkan lebih cukup banyak studio gim berkualitas dunia dan berkomitmen memberi dorongan untuk industri ini dengan cara berbagai inisiatif.

Sejak 2019, Indigo Game telah menjadi bagian dari upaya Telkom Indonesia dalam memajukan industri gim nasional. Program ini menyediakan berbagai sumber daya, mulai dari inkubasi sampai pemasaran, untuk mendorong pertumbuhan industri gim sebagai salah satu pilar ekonomi virtual Indonesia.

Sumber: VRITIMES

member

[ad_2]

Source link