[ad_1]

INFONESIA.ME – LindungiHutan kembali menyelenggarakan Inexperienced Skilling edisi ke-18 pada 13 Mei 2025, dengan tema “Development Gaya Hidup Sustainable dengan Memakai Produk Berlogo PEFC/IFCC”. Acara bold ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya untuk membuat pilihan produk dengan sertifikasi PEFC dan IFCC yang menjamin bahan baku kayu dan kertas berasal dari hutan yang dikelola secara lestari.

Acara ini juga menanggapi tren global menuju pendekatan hidup lebih ramah lingkungan, yang meski demikian meningkat, tetapi adopsinya masih terbilang lambat. Inexperienced Skilling 18 menawarkan diskusi tentang peran sertifikasi dalam industri yang lebih hijau dan bagaimana perusahaan bisa mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam operasi mereka.

Para peserta akan memperoleh wawasan dari berbagai narasumber, termasuk Ragita Wirastri dari IFCC dan praktisi dari PT Lami Packaging Indonesia serta PT Andalan Riau Pulp and Paper, yang telah menerapkan prinsip keberlanjutan di lini produksi mereka. Mereka segera akan berbagi pengalaman praktis tentang bagaimana mengadopsi bahan bersertifikasi PEFC/IFCC dalam proses bisnis.

Inexperienced Skilling 18 juga menjadi bagian dari kontribusi LindungiHutan untuk hingga Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) nomor 4: Pendidikan Berkualitas, dengan menyediakan edukasi aplikatif bagi berbagai sektor usaha, termasuk UMKM dan startup. Program ini bertujuan memberikan pengetahuan berharga untuk memberi dorongan untuk pengembangan bisnis yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Sumber: VRITIMES

member

[ad_2]

Source link