Kab Bandung – InfoNesia.me //  Kepala Desa Cangkuang Wetan ” TANGINAS” lahir kan mesin pengolahan sampah generasi ke 2 dan semakin maju dengan adanya inovasi terbaru dalam pengelolaan tentang sampah.

Dan bisa berkolaborasi bersama perguruan tinggi, mereka akan meluncurkan mesin pembakar sampah generasi kedua yang tidak hanya membakar sampah, tetapi juga bisa menghasilkan berbagai jenis Bahan Bakar Minyak ( BBM ). Kamis (07/11/2024).

Kepala Desa Cangkuang Wetan Asep Kusmiadi S.IP, menyampaikan ,Insya Allah di TPS3R Desa Cangkuang Wetan akan ada mesin sampah pembakar baru generasi ke dua, salah satu pembakar sampah.

Dan tidak hanya untuk membakar sampah saja, tetapi bisa menghasilkan Bahan Bakar Minyak (BBM) berupa solar, pertaliet, gas, uap, oli dan listrik,” ucapnya, Asep Kusmiadi Kades Cangkuang Wetan saat di temui

Dan tentu ini inovasi yang harus dibanggakan dan harus kita rawat karena merupakan terobosan baru untuk menghasilkan sumber pendapatan yang baru yang tentu kalau kita olah dengan benar ini menjadi temuan yang luar biasa,” ujarnya.kades Asep.

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };

Dengan Inisiatif ini tidak hanya akan membantu mengatasi masalah sampah di desa, kata Kades Asep, tetapi juga sampah bisa berpotensi mengubah limbah sampah menjadi sumber daya yang berharga. Dengan demikian, Desa Cangkuang Wetan yang Tanginas dapat menjadi contoh bagi desa-desa yang lain dalam menerapkan teknologi ramah dan peduli lingkungan dan berkelanjutan.

Kepala Desa Asep juga, menjelaskan bahwa inisiatif untuk adakan mesin pengolahan sampah ,ini merupakan hasil kolaborasi dengan perguruan tinggi Unpas dan ini juga bahkan tidak menggunakan anggaran dari negara, melainkan sepenuhnya didanai melalui kerjasama antara pakultas Unpas dengan pihak-pihak yang memiliki kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan.

Lebih lanjut, hari ini juga kami terus berjibaku bagaimana supaya sampah di desa Cangkuang wetan bisa tuntas dan ternyata dalam sampah itu menjadikan nilai plus kalau kita bisa mengolah nya, yang istilahnya sampah asalnya jijik menjadi gizi dari tidak manfaat menjadi manfaat dan kurang bagus menjadi bagus,” tegasnya.

Desa Cangkuang wetan yang begtu Tanginas, akhirnya adakan mesin pengolah sampah generasi kedua , dengan adanya mesin tersebut masyarakat merasa terbantu karena sebelumnya limbah tersebut tidak bermanfaat kan sepenuhnya, meskipun terdapat pro dan kontra dalam implementasi mesin tersebut.

Kades Asep juga berharap dengan keberlanjutan inisiatif seperti ini, masyarakat dapat merasakan manfaat yang lebih besar dan dapat memberikan kontribusi positif dalam menyelesaikan masalah sampah hingga tuntas dan bersih, dengan dampak yang dirasakan secara luas di seluruh wilayah, bahkan bisa meluas hingga ketingkat nasional,” pungkasnya.

 

Jurnalis     : Yans.

Editor.        : InfoNesia.me