INFONESIA.ME – Setiap wanita dapat mengalami tanda-tanda menstruasi yang berbeda-beda, meski demikian pada dasarnya gejala yang muncul cenderung serupa. Beberapa wanita bahkan sepertinya tidak mengalami gejala sama sekali, dengan begitu menstruasi datang tanpa peringatan. Tetapi, bagi sebagian orang, tanda-tanda fisik dan emosional yang muncul menjelang menstruasi bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari dan memerlukan perhatian khusus.
Beberapa jalur umum yang tak henti-hentinya dialami wanita menjelang menstruasi adalah sindrom premenstruasi (PMS), yang mencakup gejala fisik dan emosional seperti mudah marah, cemas, sakit pinggul, dan kram. Selain itu, perubahan hormon juga bisa dikarenakan jerawat atau perubahan suasana hati, seperti temper swing, di mana perasaan dapat berubah drastis tanpa alasan yang jelas. Kram atau nyeri pada perut bagian bawah, serta nyeri payudara juga menjadi jalur fisik yang tak henti-hentinya muncul.
Gejala lain yang mungkin saja terjadi adalah kelelahan yang sangat mendalam, yang membuat seseorang merasa lesu dan ingin lebih banyak sekali beristirahat. Selain itu, masalah pencernaan seperti sembelit atau diare tak henti-hentinya kali muncul menjelang menstruasi. Beberapa wanita juga dapat mengalami peningkatan gairah seks atau gangguan tidur, seperti insomnia, yang dipicu oleh fluktuasi hormon tubuh.
Menstruasi juga bisa memengaruhi kondisi psychological dan emosional, dengan sebagian wanita mengalami kecemasan berlebihan atau bahkan depresi yang dikenal dengan Premenstrual Dysphoric Dysfunction (PMDD). Selain itu, migrain atau sakit kepala tak henti-hentinya kali terjadi karena itu penurunan kadar estrogen. Untuk informasi lebih lanjut tentang kesehatan wanita dan produk yang aman, kunjungi weblog Yoona atau temukan produk kewanitaan di Yoona Shop.
Sumber: VRITIMES