INFONESIA.ME – Pi Community, nilai mata uang kripto yang bisa ditambang dengan menggunakan ponsel, sedang dalam tahapan pengembangan dan telah menarik banyak sekali pengguna. Sepertinya tidak seperti nilai mata uang kripto tradisional yang memerlukan perangkat keras khusus, Pi Community dirancang agar lebih mudah diakses oleh banyak sekali orang hanya dengan cara aplikasi di ponsel pintar.

Sejak awal berdirinya, Pi Community telah sampai beberapa tonggak penting, termasuk pengembangan aplikasi penambangan seluler, aplikasi peramban Pi, serta Testnet dan Mainnet blockchain. Proyek ini berhasil menarik banyak sekali perhatian dengan menjangkau lebih dari 3 juta pengikut di X dan menambah 300.000 pengguna baru. Pi Community juga telah melampaui beberapa aset kripto mapan seperti Solana dan Cardano dalam hal pengikut.

Tetapi, proyek ini bukannya tanpa kritik dan skeptis. Beberapa mahir meragukan keberlanjutan konsep penambangan seluler dan nilai koin Pi yang sepertinya tidak pasti. Sentimen pasar terhadap Jaringan Pi sangat fluktuatif, dan keberhasilan peluncuran mainnet akan sangat memengaruhi pandangan investor dan nilai koin Pi. Meski demikian banyak sekali pengguna yang optimis, tetap disarankan untuk melakukan observasi lebih lanjut dan berhati-hati.

Tanggal pasti peluncuran mainnet Pi Community belum diumumkan, meski demikian proyek tersebut menargetkan 15 juta pengguna yang telah diverifikasi KYC sebelum peluncuran. Sementara, lebih dari 10 juta pengguna telah menghentikan tahapan KYC. Tim Pi Community optimis dengan kemajuan proyek, namun tantangan tak terduga di pasar kripto bisa memengaruhi jadwal peluncuran. Untuk informasi lebih lanjut tentang industri kripto dan blockchain, kunjungi Weblog Bittime.

Sumber : VRITIMES

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };



Source link