Kab.Bandung|Infonesia.me // Dalam upaya memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi mengenali ancaman dan mengorganisir sumber daya masyarakat untuk dapat mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi resiko bencana, PRIMA Lamajang Peuntas bersama BPBD dan Damkar Kabupaten Bandung dan juga Bakti Kencana University, menggelar kegiatan sosialisasi dan latihan mitigasi kebencanaan kepada masyarakat. pada Minggu 03/07/2025.
Kegiatan Sosialisasi bencana diikuti oleh ratusan warga masyarakat dan dihadiri oleh kepala bidang Kaslok BPBD Kabupaten Bandung Asep Mahmud, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Kanit Tantrib Satpol PP Kecamatan Dayeuhkolot Ana Sumarna, Bhinmas Desa Citeureup Aiptu Ujang Kodar, tokoh masyarakat Tri Rahmanto, Ketua RW Yomi Tridiansah, Ketua Perhimpunan Remaja Mesjid (PRIMA) Rasid dan Anggota.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Minggu pagi di kampung lamajang Peuntas RW 16 ini, merupakan Mitigasi non struktural yang di lakukan kepada masyarakat dalam Kesiapan terjadinya bencana banjir maupun kebakaran, baik waktu terjadi bencana dan setelah terjadinya bencana seperti mengamankan barang-barang berharga atau yang di anggap penting pada saat terjadi banjir, juga cara memadamkan api pada saat terjadi kebakaran dilingkungan rumah.
Kepala Bidang Kaslok BPBD Kabupaten Bandung Asep Mahmud menyampaikan, kegiatan ini merupakan suatu upaya dan progres yang bagus, di mana kita dari BPBD pada saat ini bisa memberikan edukasi langsung kepada masyarakat dalam menghadapi bencana, baik itu sebelum dan saat kejadian bencana ataupun pasca bencana.
Sosialisasi bencana ini merupakan suatu upaya untuk mengukur dari tingkat kesiapan masyarakat yang berada di daerah-daerah rawan banjir, terutama bagi masyarakat Kampung Lamajang Peuntas Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Asep Mahmud pun mengatakan dalam kegiatan Pencegahan kesiapsiagaan Penaganan dalam terjadinya bencana, masyarakat juga diharapkan bisa berperan aktif sebagai langkah antisipasi serta membantu Pemerintah atau instansi yang berkaitan dengan kebencanaan. Melalui kegiatan ini, masyarakat bisa mengerti dan siap diri terhadap dampak bencana yang ditimbulkan. Minimal mereka itu tidak pasif pada saat terjadinya bencana.
Mari kita bersama-sama, baik masyarakat, Pemerintah, dunia usaha, kalangan akademisi dan juga teman-teman dari Media untuk bisa bersama-sama berkolaborasi dalam penanganan kebencanaan ini. Kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana yang dilakukan ini, tentunya untuk membentuk masyarakat tangguh bencana yang memiliki kemampuan mandiri salam penanggulangan bencana dalam sebuah kerangka mitigasi bencana yang berbasis masyarakat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama Tri Rahmanto sebagai tokoh masyarakat sekaligus Koordinator PRIMA Lamajang Peuntas yang menginisiasi kegiatan ini menyampaikan, dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI yang ke-80 pada tahun 2025, kita dari PRIMA Lamajang Peuntas membuat kegiatan yang kiranya bisa bisa bermanfaat untuk masyarakat.
Sosialisasi Pencegahan bencana yang dilaksanakan bersama BPBD dan Damkar Kabupaten Bandung,mahasiswi kesehatan pada hari ini, adalah sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Kabupaten Bandung sebagai bentuk penguatan atas instruksi pak Bupati HM. Dadang Supriatna dalam program prioritas penanganan bencana di wilayah Kabupaten Bandung.
Kegiatan Ini merupakan salah satu bentuk konsep pentahelik dalam mengisi kemerdekaan HUT RI dalam penanganan kebencanaan di wilayah dengan terlibatnya masyarakat dan elemen yang lain secara langsung, termasuk hadirnya para Mahasiswa fakultas Kesehatan dari Universitas Bakti Kencana pada hari ini,” ujarnya Tri Rahmanto.
Mengingat Sosialisasi bencana ini sangat penting bagi semua pihak, termasuk masyarakat umum yang hadir. Tentunya melalui kegiatan ini diharapkan, edukasi yang disampaikan oleh narasumber baik dari BPBD maupun dari pemadam kebakaran (Damkar), masyarakat bisa menambah ilmu dan memahaminya, sehingga bisa menguasai dalam penanggulangan bencana,” harapnya Tri.
Siska Mutiani sebagai mahasiswa Bakti Kencana University sangat mengapresiasi dan merasa senang bisa terlibat langsung dalam acara sosialisasi dan mitigasi kebencanaan yang digagas oleh seorang tokoh masyarakat Dayeuhkolot yaitu oleh Bapak Tri Rahmanto.
Melalui kegiatan ini, tentunya kami bersama rekan-tekan yang lain berkesempatan untuk memberikan dukungan dan membantu dari segi kesehatan kepada masyarakat seperti yang dilakukan oleh lembaga-lembaga lain. Kita pada hari ini akan membantu pengecekan darah dan Gula darah secara gratis kepada Warga Yang hadir,” Katanya.
Sebagai mahasiswi keperawatan dari Universitas Bakti Kencana, Siska juga menyarankan kepada masyarakat agar bisa lebih peduli lingkungan, dengan cara jangan membuang sampah sembarangan dan bisa mengelola sampah dengan baik. Mengingat wilayah ini sering terdampak banjir, tentunya masyarakat harus betul-betul menjaga kebersihan terutama pada sampah yang bisa menjadi nyamuk dan mengakibatkan penyakit Demam berdarah di pasca sesudah banjir.
Selain itu dalam kesempatan ini, kami juga akan memberikan edukasi terkait pola hidup sehat, seperti asupan makanan yang bergizi yang harus di konsumsi dimana kadang masyarakat itu kurang paham.
Semoga dengan kehadiran kami disini bisa membantu program-yang di gagas PRIMA Lamajang Peuntas dalam kegiatan di masyarakat,” pungkasnya.
Jurnalis : Yans
Editor : Infonesia. me