[ad_1]
INFONESIA.ME – PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Deutsche Bahn (DB), operator kereta api nasional Jerman, dalam upaya mempercepat transformasi sektor perkeretaapian Indonesia menuju keberlanjutan dan digitalisasi. Penandatanganan Nota Kesepahaman yang berlangsung di Jakarta pada 14 Mei 2025 ini melibatkan pimpinan kedua perusahaan, termasuk Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo. Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari benchmarking inisiatif ESG (Environmental, Social, and Governance) yang dilakukan sejak Februari 2024, bertujuan mengadopsi praktik sangat bagus global untuk meningkatkan tata kelola dan keberlanjutan di industri kereta api Indonesia.
Kerja sama tersebut meliputi berbagai aspek mulai dari pengembangan roadmap ESG, pelatihan teknologi berkelanjutan, mencapai digitalisasi operasional. Fokus lainnya adalah pengembangan kota berbasis transportasi publik, pengurangan emisi karbon, serta perencanaan depo dan sistem pemeliharaan armada yang lebih efisien. KAI sebelumnya telah hingga skor ESG yang mengesankan dari S&P Global, serta mengimplementasikan sejumlah program ramah lingkungan seperti pemasangan panel surya di 66 lokasi dan penggunaan bahan bakar biodiesel. Salah satu inovasi penting yang diluncurkan adalah fitur Carbon Footprint dalam aplikasi Get right of entry to by means of KAI, yang meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap memiliki pengaruh pada lingkungan antar-jemput mereka.
Selain keberlanjutan, aspek digitalisasi juga mendapat perhatian khusus dalam kolaborasi ini. Deutsche Bahn akan membantu KAI mengadopsi teknologi mutakhir seperti Construction Data Modelling (BIM), Virtual Dual, serta sistem manajemen lalu lintas berbasis event-driven structure untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan layanan kereta api, baik konvensional maupun berkecepatan tinggi. Pertukaran teknologi dan pelatihan bersama juga menjadi bagian dari upaya ini, termasuk dukungan untuk pengembangan kota transit-oriented construction (TOD) dan pengurangan kebisingan. Hal ini diharapkan akan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan meningkatkan daya saing KAI secara signifikan.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya memperkuat kapasitas inner perusahaan, namun juga memberi dorongan untuk pembangunan berkelanjutan nasional dan pelayanan publik yang lebih hijau dan tersambung. Deutsche Bahn menyambut antusias kolaborasi ini sebagai peluang strategis untuk membangun sistem transportasi masa depan di Indonesia. Penandatanganan MoU ini akan menjadi fondasi untuk perjanjian kerja sama yang lebih teknis dan fokus pada sembilan enviornment utama, dengan harapan menciptakan nilai berkelanjutan bagi industri, masyarakat, dan lingkungan. Didiek menutup dengan menegaskan komitmen bersama membangun masa depan transportasi yang inovatif dan berkelanjutan.
Sumber: VRITIMES

[ad_2]
Source link