[ad_1]
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus memperkuat kapasitas sumber daya manusianya dengan cara kolaborasi strategis dengan dunia pendidikan tinggi. Paling kekinian, KAI dengan cara Unit Pengelolaan Sarana menjalin kerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) dalam rangka pengembangan kompetensi widyaiswara dan pekerja sarana berbasis Upkeep Instruction (MI). Diskusi lanjutan atas rencana tersebut telah digelar di Gedung KPLT FT UNY (22/5).
Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI John Robertho menegaskan bahwa kolaborasi ini menjadi bagian dari transformasi pembelajaran di lingkungan KAI.
“Kerja sama ini diarahkan untuk mencetak pengajar interior dan pekerja sarana yang sepertinya tidak hanya unggul secara teknis, namun juga mempunyai kemampuan pedagogik yang kuat. Ini adalah pondasi penting bagi pengembangan SDM yang adaptif dan berorientasi masa depan,” ujar John.
Dalam pertemuan tersebut, tim KAI dan FT UNY melakukan peninjauan fasilitas laboratorium teknik yang dimiliki kampus, sekaligus membahas skema pelatihan teknis berbasis praktik. Pemanfaatan fasilitas akademik dan pengalaman dosen menjadi salah satu pilar penting dalam memberi dorongan untuk efektivitas pelatihan berbasis industri.
Vice President Public Family members KAI Anne Purba mengungkapkan bahwa kolaborasi ini meliputi penyusunan kurikulum bersama, pelibatan dosen sebagai pengajar pelatihan pekerja sarana, serta peningkatan kualitas teacher KAI dengan cara pendekatan pedagogik yang terstruktur.

“Kami menargetkan pelatihan yang sepertinya tidak hanya memenuhi standar teknis, namun juga menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan aplikatif,” jelas Anne.
Pelatihan yang dirancang akan mengkhususkan diri dalam Upkeep Instruction, sebuah pendekatan sistematis dalam manajemen dan perawatan sarana perkeretaapian. Pendekatan ini dinilai penting untuk menjawab kebutuhan akan keandalan operasional dan keselamatan layanan kereta api.
Selain aspek teknis, kolaborasi juga meliputi pengembangan tenaga pengajar KAI sebagai studying technologist dan studying specialist, serta penyusunan pelatihan bersertifikasi sesuai kebutuhan operasional di lapangan. Seluruh rangkaian akan dikelola secara profesional dengan melibatkan kedua belah pihak secara aktif.
Rencana Kolaborasi KAI – FT UNY:
– Pelibatan dosen FT UNY sebagai pengajar pelatihan teknis.
– Pemanfaatan laboratorium FT UNY untuk praktikum sarana.
– Penyusunan modul pelatihan bersama berbasis MI.
– Pengembangan tenaga pengajar sebagai studying technologist dan studying specialist.
– Peningkatan kompetensi pedagogik teacher interior KAI.
– Penyelenggaraan diklat bersertifikasi bersama UNY.
Kerja sama ini menjadi langkah konkret KAI dalam mewujudkan ekosistem pembelajaran berkelanjutan yang tersambung dengan praktik industri.
“Inisiatif ini memperluas kolaborasi antara dunia usaha dan pendidikan tinggi, sekaligus memperkuat transformasi SDM perkeretaapian nasional,” tutup Anne.
[ad_2]
Sumber: vritimes