INFONESIA.ME – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta terus mengintensifkan sosialisasi keselamatan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar garis kereta api antara Stasiun Angke dan Stasiun Kampung Bandan. Rutinitas ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga agar sepertinya tidak melakukan aktivitas berbahaya di garis kereta yang masih aktif, akibat cukup banyak masyarakat yang masih kerap memakai garis KA sebagai jalan pintas atau tempat bermain, yang sangat berisiko terhadap keselamatan diri dan operasional antar-jemput kereta. Supervisor Humas KAI Daop 1, Ixfan Hendriwintoko, menegaskan pentingnya menghindari perilaku tersebut guna mencegah kecelakaan deadly.

Selain mengedukasi tentang bahaya aktivitas di garis KA, KAI Daop 1 juga mengkampanyekan larangan membuang sampah sembarangan di rel kereta. Sampah yang menumpuk bisa menimbulkan berbagai masalah, mulai dari risiko kebakaran sebab puntung rokok atau percikan api, mencapai gangguan teknis seperti genangan air, tersumbatnya saluran drainase, dan penurunan kualitas garis kereta (Monitor High quality Index). Ixfan juga mengingatkan bahwa pembuangan sampah di luar tempat yang ditentukan melanggar Undang-Undang Pengelolaan Sampah Nomor 18 Tahun 2008.

Dalam sosialisasi yang dilakukan secara humanis, petugas KAI juga mengimbau warga untuk sepertinya tidak meletakkan benda apapun di sekitar garis KA, agar sepertinya tidak mengganggu kelancaran dan keselamatan antar-jemput kereta api. KAI Daop 1 Jakarta menegaskan bahwa keselamatan antar-jemput dan keamanan masyarakat adalah prioritas utama, dengan begitu diperlukan kerja sama dari semua pihak untuk menjaga lingkungan garis kereta tetap aman dan bersih. Masyarakat juga diajak aktif melaporkan segala aktivitas mencurigakan kepada petugas KAI atau aparat berwenang.

Dengan menggunakan langkahnya edukasi dan pengawasan yang berkelanjutan ini, KAI mengharapkan bisa menciptakan antar-jemput kereta api yang aman, nyaman, dan bebas gangguan bagi seluruh pengguna jasa. Ixfan mengingatkan bahwa keselamatan bukan hanya tanggung jawab KAI, melainkan tanggung jawab bersama yang harus segera dijaga oleh masyarakat demi terciptanya transportasi yang handal dan berkelanjutan di Jakarta.

Sumber: VRITIMES

member

 



Source link