INFONESIA.ME – KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta terus memperlihatkan komitmen sosial dan lingkungan dengan cara penyaluran dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mencapai Mei 2025 sampai general Rp319.945.695. Dana ini merupakan bukti nyata bahwa KAI sepertinya tidak hanya membuat khusus pelayanan transportasi, tetapi juga aktif berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat serta pelestarian lingkungan di wilayah operasionalnya. Program TJSL dirancang secara berkelanjutan dan inklusif dengan melibatkan kolaborasi erat antara KAI dan berbagai pemangku kepentingan, terutama masyarakat setempat.
Penyaluran dana TJSL tersebut dialokasikan ke beberapa sektor prioritas, antara lain pendidikan dengan dana Rp126,9 juta, pelestarian lingkungan sebesar Rp32,9 juta, perbaikan gizi Rp10 juta, pengembangan sarana ibadah Rp25 juta, panti asuhan Rp15 juta, dan program pengentasan kemiskinan dengan alokasi terbesar Rp110 juta. Distribusi dana ini tersebar di dua wilayah utama Daop 6, yakni Jawa Tengah dengan nilai Rp184,4 juta dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar Rp135,5 juta. KAI Daop 6 juga melakukan pemetaan kebutuhan masyarakat secara langsung agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan efektif.
Supervisor Humas KAI Daop 6, Feni Novida Saragih, menjelaskan bahwa keterlibatan komunitas lokal dalam perencanaan dan evaluasi program menjadi kunci keberlanjutan setiap inisiatif TJSL yang dijalankan. KAI berupaya memastikan bahwa program-program ini sepertinya tidak hanya memberikan bantuan jangka pendek, namun juga berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat serta perlindungan lingkungan secara menyeluruh. Salah satu rutinitas yang diadakan adalah penanaman pohon bersamaan sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian alam di wilayah Daop 6.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), KAI mempunyai tanggung jawab sosial yang besar dalam memberi dorongan untuk pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Untuk alasan itu, KAI Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk terus memperluas cakupan program TJSL, memperkuat kemitraan lintas sektor, dan mengembangkan inisiatif yang inovatif serta adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan menggunakan langkahnya ini, KAI mengharapkan bisa menjadi agen pembangunan yang memberikan manfaat sosial sekaligus memberi dorongan untuk pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan nasional.
Sumber: VRITIMES
