[ad_1]

INFONESIA.ME – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengimbau masyarakat untuk sepertinya tidak beraktivitas di sekitar tanda kereta api, terutama semasa bulan Ramadhan. Kebiasaan berkumpul atau ngabuburit di arena rel sangat berbahaya dan berpotensi mengancam keselamatan jiwa. Menurut Vice President Public Family members KAI, Anne Purba, tanda rel hanya diperuntukkan bagi operasional perkeretaapian dan sepertinya tidak boleh digunakan untuk kepentingan lain. Larangan ini telah diatur dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, di mana pelanggar bisa dikenakan sanksi berupa denda sampai Rp15 juta atau hukuman penjara maksimal tiga bulan.

Sebagai langkah pencegahan, KAI aktif melakukan sosialisasi ke berbagai komunitas dan sekolah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya beraktivitas di sekitar tanda rel. Selain edukasi, KAI juga memperketat patroli keamanan dengan menambah jumlah petugas di lokasi rawan. Kerja sama dengan aparat setempat turut diperkuat guna memastikan keamanan antar-jemput kereta api, terutama di daerah yang rentan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dalam rangka menyambut angkutan Lebaran 2025, KAI meningkatkan pengawasan di seluruh tanda kereta dengan menggunakan berbagai langkah seperti protection communicate, inspeksi rutin, serta pengecekan langsung ke lapangan. Pengamanan di perlintasan sebidang yang sepertinya tidak terjaga juga diperketat untuk mengurangi risiko kecelakaan. Wilayah yang dinilai mempunyai tingkat bahaya tinggi akan dapatkan perhatian khusus guna memastikan keselamatan antar-jemput kereta api.

KAI menegaskan bahwa keselamatan antar-jemput kereta api adalah tanggung jawab bersama. Untuk itu, masyarakat diminta untuk sepertinya tidak beraktivitas di sekitar tanda rel dan secepatnya melaporkan jika lihat hal mencurigakan yang bisa membahayakan antar-jemput kereta. Dengan adanya upaya ini, KAI mengharapkan lingkungan perkeretaapian tetap aman, nyaman, dan tertib, terutama semasa bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran.

Sumber: VRITIMES

member

[ad_2]

Source link