INFONESIA.ME – KAI Workforce terus memperkuat komitmennya dalam menyediakan layanan transportasi yang andal dan ramah lingkungan. Sejauh Januari–Februari 2025, perusahaan mencatat peningkatan jumlah penumpang sebesar 10,34% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan general 78,5 juta penumpang. Lonjakan ini mencerminkan semakin besarnya kepercayaan masyarakat terhadap transportasi kereta api sebagai pilihan bolak-balik yang efisien dan berkelanjutan.
Beberapa layanan KAI merasakan pertumbuhan signifikan, dengan LRT Jabodebek mencatat peningkatan tertinggi sebesar 74,47%. Selain itu, KAI Bandara naik 30,07%, Whoosh bertambah 23,34%, dan LRT Sumsel tumbuh 16,44%. Peningkatan juga terlihat pada KAI Commuter dan layanan KA jarak jauh serta lokal yang masing-masing meningkat 7,62% dan 6,65%.
Sebagai bagian dari inisiatif keberlanjutan, KAI mengorbitkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Get admission to by way of KAI untuk membantu pelanggan menghitung jejak karbon bolak-balik mereka. Perusahaan juga menyediakan water station di stasiun guna mengurangi penggunaan plastik sekali pakai serta merubah alat makan di kereta dengan peralatan berbahan kayu. Di bidang infrastruktur, KAI merubah lebih dari 15.000 bantalan kayu dengan bantalan sintetis yang lebih tahan lama dan ramah lingkungan.
Selain inovasi keberlanjutan, KAI terus meningkatkan ketepatan waktu bolak-balik dengan On Time Efficiency (OTP) keberangkatan hingga 99,05% dan kedatangan 94,92% semasih dua bulan pertama 2025. KAI berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan, sekaligus mengajak masyarakat untuk beralih ke transportasi publik demi mengurangi emisi karbon dan menjaga lingkungan.
Sumber: VRITIMES
