INFONESIA.ME – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperkuat komitmennya terhadap keselamatan bolak-balik kereta api dengan melaksanakan sertifikasi untuk seluruh petugas operasional. Sertifikasi ini memastikan bahwa petugas KAI memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan oleh pemerintah untuk operasional perkeretaapian, sebagai bagian dari upaya menjamin keselamatan setiap bolak-balik kereta api.
Menurut Vice President Public Members of the family KAI, Anne Purba, keselamatan merupakan prioritas utama KAI. Mengingat itu, sertifikasi petugas operasional yang meliputi berbagai posisi penting, seperti Masinis, Pengatur Bolak-balik Kereta Api, dan Petugas Jaga Lintasan, menjadi bukti nyata komitmen perusahaan untuk menjaga keamanan bolak-balik. Mencapai Maret 2025, sekitar 95% dari 9.942 petugas operasional KAI telah dapatkan sertifikasi, untuk saat ini sisanya masih dalam proses pengajuan.
Sertifikasi ini diakui sebagai jalur kecakapan para petugas oleh pemerintah. Anne menjelaskan, khususnya untuk Masinis, 94% dari general 4.193 Masinis KAI telah memperoleh sertifikat. Bagi yang belum, mereka sedang menjalani pelatihan dan proses sertifikasi. Sebelum bertugas, setiap Masinis juga wajib dengan menggunakan evaluation untuk memastikan kepemilikan sertifikat yang masih berlaku, guna menjaga keselamatan di lapangan.
KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang operasional dengan menggunakan pelatihan berkelanjutan dan pengujian kecakapan. Upaya ini diharapkan bisa menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi seluruh penumpang kereta api di Indonesia.
Sumber: VRITIMES
