[ad_1]
INFONESIA.ME – Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, melakukan kunjungan ke Stasiun Manggarai dan Stasiun Juanda pada Senin (17/2) untuk meninjau layanan penumpang Commuter Line, termasuk fasilitas bagi penyandang disabilitas. Salah satu fokus utama kunjungan ini adalah evaluasi pelaksanaan Kartu Disabilitas, sebuah inovasi baru dari KAI Commuter yang berfungsi sebagai identitas penyandang disabilitas sekaligus Kartu Multi Go back and forth (KMT) untuk pembayaran tiket. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih inklusif dan nyaman bagi seluruh pengguna.
Vice President Public Family members KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa Kartu Disabilitas ini diluncurkan sebagai respons terhadap masukan dari komunitas disabilitas yang aktif memakai Commuter Line. Kartu ini bertujuan untuk memberikan aksesibilitas yang lebih baik dan memastikan penumpang dengan kebutuhan khusus dapatkan prioritas layanan. Selain itu, kebijakan ini juga selaras dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 Pasal 18 tentang penyandang disabilitas serta Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam peraturan perkeretaapian.
Pendaftaran Kartu Disabilitas bisa dilakukan secara on-line dengan menggunakan tautan https://shorturl.at/YSm6d, dengan pengambilan kartu tersedia di stasiun-stasiun tertentu. Selain itu, sejak 2019, KAI Commuter juga menyediakan layanan bantuan bagi penumpang disabilitas dengan menggunakan nomor khusus 081296605747. Sejauh tahun 2024, layanan ini telah dimanfaatkan oleh 883 pengguna, meningkat 19% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebagai bagian dari upaya menciptakan transportasi publik yang lebih ramah bagi semua kalangan, KAI mengimbau seluruh pengguna Commuter Line untuk saling peduli, terutama dengan memberikan tempat kumpul kepada penumpang prioritas seperti penyandang disabilitas, ibu hamil, dan lansia. KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan serta menghadirkan pengalaman bolak-balik yang lebih baik dan inklusif bagi seluruh pengguna jasa kereta api.
Sumber: VRITIMES

[ad_2]
Source link