Bandung Barat | InfoNesia.me //
Kasus bullying kembali terjadi di wilayah Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kali ini LSR (16) menjadi korban dugaan asusila hinga mencoreng nama baik keluarga.
LSR merupakan warga kampung Hegarmanah, Desa Bunijaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Orang tua korban menceritakan kejadian tersebut kepada awak media, kronologi kejadian terjadi pada Minggu 22 Desember 2024. Dimana korban dan terduga pelaku tidak saling mengenal sebelumnya.
“Terduga pelaku mem viral kan korban di akun media sosial (medsos) Instagram dengan nama @silaulouve, membuat korban merasa malu dan mencoreng nama baik keluarga, postingan di akun medsos sudah di hapus,” katanya saat dihubungi pada, Selasa 7 Januari 2025.

Ia menyebut, sudah dilakukan klarifikasi baik dari pihak korban maupun pelaku, namun, dalam mediasi terjadi sebuah kesalahpahaman yang diduga oleh pemuda dan tokoh masyarakat setempat kepada korban (LSR).
“Terjadi salah paham korban dengan pelaku warga Kampung Hegarmanah, Desa Bunijaya Kecamatan Gununghalu KBB. Hingga memviralkan sebuah video mediasi namun menggiring isu negatif yang tidak sesuai dengan faktanya,” jelasnya.
Dijelaskan dia, akibat dari berita dugaan fitnah tersebut, korban merasa di bullying, sehingga psikologis dan mentalnya terganggu.
“Hingga nama baik korban dan nama baik keluarga tercoreng akibat berita fitnah ini,” paparnya.
Selanjutnya, pihak keluarga akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum agar oknum yang bersangkutan mendapatkan efek jera.
“Sudah membuat laporan di POLRES CIMAHI hari Selasa 7 Januari 2025 pukul 13:00. Di tindak lanjuti oleh Satreskrim dan cyber. Sudah dalam proses penyidikan,” tuturnya.
“Kami berharap ini menjadi pelajaran untuk masyarakat dalam menindak lanjuti sebuah masalah kedepannya, bahwa hukum itu ada dan akan bertindak dengan keadilan. Dan kasus ini bisa segera selesai demi memperbaiki nama baik keluarga,” tandasnya.
Jurnalis. : Red
Sumber. : Liputan
Editor. : InfoNesia.me