INFONESIA.ME – Pada Kamis dini hari, kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Insiden ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik, yang menghanguskan beberapa rumah dan dikarenakan kerugian subject material hingga Rp379 juta. Kebakaran bermula sekitar pukul 02.40 WIB di sebuah rumah di Jalan Administrasi II, Petamburan, dan dengan cepat menyebar ke enviornment sekitar yang padat penghuni. Api berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran setelah hampir tiga jam kerja keras, melibatkan 22 unit mobil pemadam dan 110 petugas.
Sebanyak 15 keluarga, atau sekitar 80 orang, terdampak oleh kebakaran ini, yang menghanguskan enviornment seluas 270 meter persegi. Selain itu, kejadian tersebut juga mengganggu garis kereta api antara Stasiun Palmerah dan Tanah Abang, yang sempat merasakan penundaan bolak-balik sebab kedekatannya dengan lokasi kebakaran. Meski demikian demikian, layanan kereta api kembali beroperasi setelah pemadaman api selesai, meski dengan kecepatan terbatas.
Penyebab utama kebakaran ini diduga adalah korsleting listrik, yang merupakan masalah umum di daerah dengan kepadatan penduduk tinggi. Untuk itu, penting bagi masyarakat untuk melihat instalasi listrik secara rutin untuk mencegah potensi kebakaran lebih lanjut. Pihak berwenang juga mengimbau agar warga lebih memperhatikan keselamatan listrik di rumah mereka, serta mempromosikan program edukasi keselamatan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Sebagai langkah pencegahan, pemerintah berencana memperkuat program keselamatan dan pemeliharaan instalasi listrik, serta memberikan pelatihan kepada warga mengenai cara menghindari bahaya kebakaran. Untuk meningkatkan perlindungan, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) juga disarankan sebagai langkah preventif di rumah-rumah, terutama di kawasan padat penduduk seperti Tanah Abang.
Sumber : VRITIMES