BandungBarat, Info-Nesia.me// Dalam rangka penguatan Percepatan Penurunan Stunting kabupaten Bandung barat, pemerintahan Kecamatan Ngamprah gelar kegiatan Rapat koordinasi ( Rakor) Stunting dan mini lokakarya Bangga Kencana, bertempat di Aula Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat.
Acara ini dihadiri oleh ibu kepala desa selaku ketua TP PKK tiap Desa se- Kecamatan Ngamprah, pendamping posyandu, Duta Gendre Puskesmas Ngamprah dan cimareme,Senin 08/09/2024.
Hal ini telah di sampaikan oleh Camat Agnes Virganty, Kesempatan hari ini rakor rembuk stanting percepatan ataupun mendukung Zero new stanting di kecamatan ngamprah program dari kabupaten Bandung Barat.
“Kecamatan Ngamprah untuk mengajak bersama-sama menuntaskan percepatan penurunan angka stunting didahului oleh apel gabungan terjadi dengan seluruh stakeholder di awal bulan, ” ucap camat Ngamprah saat di wawancarai pihak media.
Ia juga menyebutkan, ada juga penyerahan perlombaan dan ada pembagian hadiah dalam rangkaian hari jadi kemudian hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, berikut doa bersama karena satu Muharram 1446 Hijriyah.
“Pada kesempatan hari ini berdoa untuk Bandung Barat ke depan yang baldatun thoybah Ghofur berikut juga untuk kecamatan ngamprah yang Zero new stanting,” tuturnya.
Target kami penurunan angka stunting sama seperti halnya Bandung Barat hari ini ketika 25% kami menyesuaikan dengan target 17% di tahun 2024.
Agnes juga mengatakan, semoga ikhtiar dengan desa-desa hadir para kepala desa kemudian juga dengan ibu-ibu kades sebagai ketua tim penggerak PKK, kita rumuskan Bagaimana pemberian makanan tambahan di posyandu misalnya tadi pendamping posyandu ada hadir sehingga berbagai program kegiatan baik itu intervensinya sensitif ataupun spesifik.
“Dengan hal ini telah berkolaborasi dengan dana desa yang dimiliki oleh kecamatan kemudian juga Ada BMK Puskesmas, insyaallah ketika dengan bersinergi seluruh stakeholder dapat lancar dan program untuk penurunan nanti ini realistis dengan baik,” tegasnya.
“Berikut juga hadir juga Duta gendre sehingga bisa mengadvokasi konselor sebaya untuk 2125 keren misalnya kita pernikahan di usia dini itu dihindari berikut juga posyandu penguatan sebagai siklus kehidupan, ” pungkas Agnes.**
(An)