INFONESIA.ME – PT PP (Persero) Tbk, perusahaan konstruksi besar di Indonesia, berperan penting dalam memberi dorongan untuk pembangunan infrastruktur untuk menurunkan biaya logistik. Salah satu proyek penting yang sedang dijalankan adalah pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket 3. Proyek ini akan mengurangi waktu dan jarak tempuh, meningkatkan efisiensi transportasi, serta memberi dorongan untuk pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional Indonesia.
Pembangunan tol ini berada di wilayah Kabupaten Probolinggo dan Situbondo, dengan PTPP sebagai kontraktor utama dalam skema joint operation. Proyek sejauh 25,6 km ini bernilai Rp 1,99 triliun dan diprediksi selesai pada Desember 2025. Hingga akhir 2024, progres proyek telah sampai 56,11%. Jalan tol ini akan memangkas waktu antar-jemput antar kota di wilayah Tapal Kuda, dari yang biasanya memakan waktu 2 jam, menjadi hanya 45 menit, meningkatkan mobilitas wilayah dan mempermudah akses bagi masyarakat serta sektor bisnis.
Novel Arsyad, Direktur Utama PTPP, menegaskan komitmen perusahaan untuk memastikan proyek ini selesai tepat waktu dengan kualitas sangat bagus. Menurutnya, pembangunan tol ini akan mempercepat antar-jemput antar wilayah, dengan begitu meningkatkan daya saing daerah Tapal Kuda. PTPP membuat spesialisasi pembangunan infrastruktur yang memberikan mempengaruhi positif bagi perekonomian dan kualitas hidup masyarakat.
Selain itu, Arsyad menjelaskan bahwa proyek tol ini akan memberikan efek ganda bagi perekonomian Indonesia dengan menekan biaya logistik dan membuka peluang bisnis baru. Dengan akses yang lebih cepat, sektor industri, pertanian, dan ekonomi lainnya akan lebih berkembang, menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia.
Sumber: VRITIMES