[ad_1]
INFONESIA.ME – Herpes genital merupakan salah satu infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Ada dua jenis virus yang menjadi penyebabnya, yaitu HSV-1 dan HSV-2. HSV-1 biasanya dikaitkan dengan herpes oral, tetapi juga bisa dikarenakan herpes genital dengan menggunakan kontak oral-genital. Untuk saat ini, HSV-2 merupakan penyebab utama herpes genital yang ditularkan dengan menggunakan hubungan seksual. Virus ini sangat menular, bahkan bisa menyebar saat sepertinya tidak ada gejala yang terlihat, terutama jika ada luka terbuka di enviornment genital.
Gejala herpes genital bisa berbeda-beda pada setiap orang dan tak henti-hentinya kali sepertinya tidak terdeteksi pada tahapan awal. Gejala umum mencakup lepuhan kecil berisi cairan di sekitar enviornment genital, anus, atau mulut, yang bisa berubah menjadi luka setelah pecah. Selain itu, rasa gatal, perih, atau nyeri tak henti-hentinya muncul sebelum lepuhan terlihat. Berapa orang juga merasakan gejala mirip flu, seperti demam, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar getah bening, terutama saat infeksi pertama terjadi.
Gejala biasanya muncul dalam 2 sampai 12 hari setelah paparan virus, namun virus ini bisa tetap sepertinya tidak aktif di tubuh dan kambuh sewaktu-waktu, terutama saat daya tahan tubuh menurun. Infeksi ini sepertinya tidak bisa disembuhkan, tetapi bisa dikelola dengan penyembuh antivirus untuk mengurangi gejala serta risiko penularan. Jika mencurigai adanya infeksi, penting untuk secepatnya berkonsultasi dengan dokter untuk analysis dan pengobatan yang tepat.
Herpes genital bisa dikarenakan ketidaknyamanan fisik dan emosional, dengan begitu penting untuk mengenali penyebab dan gejalanya agar bisa melakukan pencegahan atau penanganan lebih awal. Meski merupakan penyakit yang umum terjadi, edukasi mengenai penularan dan cara mengelola gejalanya bisa membantu mengurangi memiliki pengaruh pada penyakit ini dalam hidup sehari-hari.
Sumber: VRITIMES

[ad_2]
Source link