INFONESIA.ME – Indonesia dan India memperkuat hubungan bilateral dalam perayaan Hari Republik India ke-76, dengan Presiden RI Prabowo Subianto sebagai tamu kehormatan. Perayaan ini juga menandai 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara, melanjutkan tradisi sejak Presiden Sukarno menghadiri Hari Republik pertama India. Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, menyoroti peran India dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan bagaimana hubungan ini terus berkembang di berbagai sektor, termasuk pertahanan, perdagangan, dan konektivitas masyarakat.
Dalam bidang pertahanan, Indonesia untuk pertama kalinya mengirim kontingen militer dalam parade Hari Republik di New Delhi, menandai semakin eratnya kerja sama militer kedua negara. Selain itu, Indonesia dan India membahas potensi kolaborasi di sektor industri pertahanan, termasuk kerja sama dalam pengembangan alutsista. Keunggulan industri pertahanan India menjadi daya tarik bagi Indonesia dalam memperkuat kapasitas militernya.
Sebagai negara kepulauan terbesar, Indonesia berperan penting dalam keamanan maritim Indo-Pasifik, sejalan dengan visi “Poros Maritim Dunia.” Dengan posisi strategis di ASEAN, Indonesia menjadi mitra utama India dalam memperkuat hubungan India-ASEAN. Selain itu, kerja sama ekonomi kedua negara terus berkembang, dengan investasi India di Indonesia hingga USD 1,6 miliar, serta meningkatnya jumlah perusahaan India yang beroperasi di Indonesia.
Di tingkat regional, Indonesia, India, dan Australia mengembangkan kerja sama trilateral untuk memperkuat kapabilitas maritim di Indo-Pasifik. Meski Indonesia menerapkan kebijakan di luar negeri bebas aktif, ketiga negara berkomitmen menjaga stabilitas kawasan. Kunjungan Presiden Prabowo ke India mencerminkan hubungan historis yang kuat dan komitmen kedua negara dalam memperdalam kerja sama strategis di berbagai bidang.
Sumber: VRITIMES
