InfoNesia.me |Kab.Bandung // Banjir besar yang melanda wilayah Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, selama beberapa hari terakhir tidak hanya menyebabkan genangan air di berbagai titik, tetapi juga merusak infrastruktur jalan. Salah satu yang terdampak parah adalah Jalan Sukabirus di RW 17, Desa Citeureup.
Jalan ini merupakan akses utama bagi warga sekitar serta jalur penghubung antar desa. Namun, akibat banjir yang berkepanjangan selama beberapa hari kemarin, permukaan jalan mengalami kerusakan serius, dengan banyaknya lubang besar, aspal yang terkelupas, serta genangan air yang masih tersisa. Kondisi ini tidak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengguna jalan.
Banyak warga mengeluhkan kondisi jalan yang semakin memburuk pasca-banjir. Mereka harus lebih berhati-hati saat melintas, terutama pengguna kendaraan roda dua yang kerap mengalami kesulitan melewati jalan berlubang yang tertutup air.
Endang (54), seorang warga Desa Citeureup, mengungkapkan kekhawatirannya.
“Jalan ini selalu ramai karena banyak warga yang beraktivitas di sekitar sini. Sekarang, karena jalannya rusak, banyak warga mengeluh kalau lewat sini, dan ini tentu menyulitkan kami yang tinggal di daerah ini,” ujarnya. Selasa 11/03/2025.

Selain itu, warga juga mengeluhkan sulitnya akses bagi kendaraan saat mengangkut barang dagangan atau logistik. Restu (27), seorang pedagang, mengatakan bahwa kondisi jalan yang buruk sedikitnya agak menghambat aktivitas.
“Kalau jalannya seperti ini, tentu sangat membahayakan. Saya sering memabawa barang dagangan buat berjualan diwarung Kalau dibiarkan, ini bisa berdampak pada perekonomian warga,” keluhnya sambil tersenyum.
Tokoh Masyarakat Dayeuhkolot Mendesak Perbaikan
Melihat kondisi ini, Tri Rahmanto, tokoh masyarakat setempat, mendesak pemerintah daerah untuk segera turun tangan memperbaiki Jalan Sukabirus tersebut sebelum kerusakan semakin parah.
“Kami sangat berharap ada tindakan cepat dari pemerintah. Jalan ini sangat penting bagi warga dan menjadi jalur utama aktivitas sehari-hari. ” Kalau terus dibiarkan, bukan hanya aktivitas yang terganggu, tetapi juga bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan,” ujarnya.
Tri Rahmanto juga menambahkan bahwa setiap kali banjir besar terjadi, Jalan Sukabirus tersebut selalu mengalami kerusakan. Oleh karena itu, ia meminta adanya solusi jangka panjang, bukan sekadar perbaikan sementara yang mudah kembali rusak saat musim hujan berikutnya.
Pemerintah Diharapkan Segera Bertindak,
Kerusakan jalan akibat banjir bukanlah hal baru di Kecamatan Dayeuhkolot. Beberapa titik lain di kawasan ini juga mengalami nasib serupa.
Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan, baik dalam bentuk perbaikan infrastruktur jalan maupun peningkatan sistem drainase, agar air tidak mudah menggenang dan merusak jalan.
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai kapan perbaikan dan akan dilakukan. Namun, desakan dari warga masyarakat semakin kuat agar Jalan Sukabirus segera diperbaiki sebelum kondisinya semakin memburuk dan lebih hancur dan berpotensi menimbulkan kecelakaan yang lebih serius,” pungkasnya.
Jurnalis. : Yans.
Editor. : InfoNesia.me