Kab.Bandung, Info-Nesia.me // Ketua DPP Aspekindo Jawa Barat Yulia Ramalia SH.MH, juga selaku ketua Komiteu SMK Negri 5 Bandung dan selaku pengurus AKSPI Jawa barat, ikuti sosialisasi Anti Korupsi yang di selenggarakan oleh Inspektorat daerah Jawa Barat selama dua hari dari tanggal, 20 sampai 21 Agustus 2024 bertempat di Grand Sun Shine Resort dan Convention ,Soreang. Rabu 21 Agustus 2024.
Narasumber dari sosialisasi Anti Korupsi hari pertama 20 agustus , Ermasyanto SE. AK. M.AK. CA. ASEAN. CPA ( PAKSI) dari Tim Irban Investigasi dan Etit Gartiah A.Md ( PAKSI). Dengan moderator, Dr. Sahala Martua Solin. A.Md. S.Th. M.Th.SH. ( PAKSI). Hari kedua Rabu 21 Agustus 2024 narasumber., Ryan Sudaryana. ST. MT. CFrA. CITAP. QRMA. ( PAKSI – API ). Dan Akhmad Muklish, SE. M.Si.CFrA. dari Irban Investigasi Inspektorat daerah Jawa Barat.
Master Ryan Sudaryana, menyampaikan dalam menjalankan fungsi pendidikan anti korupsi bersama masyarakat dibutuhkan standarisasi kompetensi agar pelaksananan penyuluh dan tata organisasi lebih efektif dan efesien.
Dalam upaya pemberantasan korupsi tidak dapat hanya dilakukan melalui upaya upaya penindakan pelaku, tetapi juga upaya- upaya pencegahan melalui perbaikan sistem serta pembangunan perilaku dan budaya anti korupsi. Upaya upaya tersebut dilakukan KPK dengan melibatkan masyarakat.
Yulia Ramalia SH.MH, Selaku Ketua DPP ASPEKINDO Jawa Barat sebagai salah satu peserta kegiatan sosialisasi Anti Korupsi, mengatakan dalam mengikuti sosialisasi anti korupsi ini, ada beberapa manfaat diantaranya yang pertama, setidaknya ini menjadi tambahan ilmu bagi saya dan menjadi wawasan pengetahuan dalam pemahaman kita mengenai tata cara pengaduan masyarakat kepada APH atau APIP, apa bila ada di temukan dugaan tindakan pidana dilingkungan Instansi pemerintah, baik di tingkat desa kecamatan, kabupaten, Propinsi, maupun sampai pemerintah pusat dan kita bisa menjadi paham tentang alur untuk pengaduan dan apa saja yang menjadi persyaratan untuk pengaduan.

Lebih lanjut, Kemudian yang kedua adalah dengan sosialisasi anti korupsi kita bisa mengetahui beberapa bentuk korupsi dan bentuk integritas yang menjadi tolak ukur kita dalam menjalani kegiatan profesi kita sebagai Ketua DPP Aspekindo.
Harapannya saya, tentunya kegiatan sosialisasi antikorupsi ini bisa dilakukan juga disetiap wilayah tingkat paling bawah sampai tingkat RW agar masyarakat bisa melek dan paham hukum dan bisa turut bisa mengawasi pengguna uang negara yang dikelola oleh penyelenggara negara agar bisa tepat sasaran dan tidak bocor, anggaran tidak dikorupsi oleh siapapun sehingga kegiatan cegah korupsi menjadi budaya bagi masyarakat.” pungkasnya ,Ketua Yuli.
Yans.