INFONESIA.ME – Eratani, perusahaan teknologi pertanian, memperkuat komitmennya terhadap pertanian berkelanjutan dengan menjalin kerja sama strategis bersama Biokonversi Indonesia, produsen pupuk hayati organik cair. Kerja sama ini berawal dengan penandatanganan Memorandum of Figuring out (MoU) dan dilanjutkan dengan sosialisasi di Desa Jatisari, Karawang. Tujuan utama kolaborasi ini adalah mengenalkan penggunaan pupuk hayati yang ramah lingkungan kepada petani lokal untuk meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan.
Indonesia, dengan iklim tropis yang memberi dorongan untuk budidaya padi, sangat bergantung pada sektor pertanian untuk ketahanan pangan. Tetapi, penggunaan pupuk anorganik, seperti urea, yang tinggi jumlahnya bisa mengancam keberlanjutan pertanian dengan merusak kualitas tanah dan mencemari air. Untuk itu, Eratani dan Biokonversi berinovasi dengan mendapatkan keuntungan dari pupuk hayati organik cair, yang lebih ramah lingkungan dan membantu menjaga kesehatan tanah jangka panjang.
CEO Eratani, Andrew Soeherman, menyatakan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memberi dorongan untuk petani Indonesia dengan solusi pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan. Pupuk hayati organik dipercaya bisa meningkatkan hasil pertanian tanpa merusak ekosistem. Sementara waktu, Meilani Kasakeyan, Normal Supervisor Biokonversi Indonesia, menambahkan bahwa kerja sama ini memberi dorongan untuk pengurangan bahan kimia dalam pertanian serta memperbaiki ketahanan pangan.
Dalam tahapan selanjutnya, Eratani akan mengadakan demplot untuk memungkinkan petani lihat langsung manfaat penggunaan pupuk hayati organik. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas distribusi pupuk hayati, meningkatkan hasil pertanian, dan menciptakan ekosistem pertanian yang lebih berkelanjutan demi kesejahteraan petani Indonesia.
Sumber : VRITIMES
