[ad_1]

INFONESIA.ME – Pada Maret 2025, PT Pamapersada Nusantara menjalin kemitraan strategis dengan Port Academy dalam menyelenggarakan program pelatihan Jetty Grasp yang dilangsungkan di Coaching Center PT PAMA, Cileungsi, Bogor. Rutinitas ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang operasional pelabuhan, khususnya dalam pengelolaan dermaga. Materi yang diajarkan meliputi aspek keselamatan kerja, manajemen risiko, sampai regulasi pelabuhan nasional dan internasional. Peran Jetty Grasp dianggap krusial dalam mengatur aktivitas bongkar muat serta menjamin kelancaran dan keamanan operasional dermaga.

Program pelatihan ini mencerminkan komitmen kedua pihak dalam membekali para profesional dengan kemampuan teknis yang relevan dan dibutuhkan oleh industri pelabuhan sementara itu. Direktur Port Academy, Wiratama, menyatakan bahwa meningkatnya aktivitas ekspor-impor turut mendorong kebutuhan akan tenaga Jetty Grasp yang berkompeten. Untuk itu, pelatihan ini dilaksanakan sebagai upaya nyata dalam menjawab kebutuhan industri sekaligus meningkatkan kesiapan SDM menghadapi tantangan operasional di lapangan.

Kurikulum yang disusun oleh Port Academy dirancang berdasarkan standar industri pelabuhan dan melibatkan para instruktur berpengalaman di bidang logistik dan kemaritiman. Topik yang diungkapkan mencakup pengenalan tanggung jawab Jetty Grasp, koordinasi dengan pihak kapal dan terminal, serta penanganan kondisi cuaca laut. Selain teori, peserta juga dapatkan pembelajaran praktis dengan cara simulasi dan studi kasus, agar mampu mengaplikasikan ilmunya secara langsung di lingkungan kerja.

Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memberi dukungan pengembangan SDM nasional, terutama di sektor logistik dan kemaritiman. Dengan partisipasi puluhan karyawan dari berbagai divisi PT PAMA, pelatihan ini diharapkan bisa memberikan memiliki pengaruh pada positif dalam hal peningkatan efisiensi dan keselamatan operasional pelabuhan. Port Academy pun menegaskan komitmennya untuk terus menyediakan pelatihan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi serta regulasi yang terus berubah, guna mencetak tenaga kerja pelabuhan yang profesional dan berdaya saing.

Sumber: VRITIMES

member

[ad_2]

Source link