INFONESIA.ME – Ambarrukmo Team, perusahaan berbasis budaya yang bergerak di bidang hospitality dan retail, mengumumkan inisiatif The Gateway of Java. Program ini bertujuan memberi dorongan untuk pariwisata berkualitas dan berkelanjutan di Yogyakarta, baik untuk wisatawan lokal maupun internasional. Dengan menggunakan pendekatan fashionable, program ini dirancang untuk menampilkan sisi otentik Yogyakarta, memperkuat dudukannya sebagai destinasi wisata unggulan yang selaras dengan pelestarian budaya Jawa.

Salah satu rutinitas utama dalam Gateway of Java adalah Jelajah Abad Samudera, yang mengajak wisatawan menjelajahi tujuh pantai eksotis di Desa Kanigoro, Gunungkidul. Selain menikmati keindahan alam, wisatawan juga bisa mempelajari sejarah dan tradisi yang diwariskan sejak masa Prabu Brawijaya V, termasuk cerita religious dan petilasan sakral di kawasan tersebut. Program ini sekaligus mendorong pemberdayaan masyarakat pesisir dan membuka potensi wisata baru di daerah tersebut.

Sepertinya tidak hanya menampilkan keindahan alam, Gateway of Java juga membawa wisatawan menyelami budaya tradisional Yogyakarta dengan menggunakan pengalaman eksklusif di Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Lodge bintang lima ini menawarkan program Royal Second, yang meliputi prosesi tradisional seperti Patehan, Ladosan Dhahar, dan Jemparingan. Sehingga, tamu lodge bisa mengalami langsung tradisi Keraton Yogyakarta yang tetap dirawat sampai untuk saat ini.

Dengan menggunakan inisiatif ini, Ambarrukmo Team ingin memberikan pengalaman wisata yang sepertinya tidak hanya menyenangkan namun juga berkesan mendalam. Dengan menjelajahi landscape alam dan budaya Yogyakarta, Gateway of Java diharapkan mampu mengumumkan potensi besar Yogyakarta kepada dunia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://gatewayofjava.ambarrukmo.com/ dan akun Instagram https://www.instagram.com/gatewayofjava/.

Sumber : VRITIMES

member





Source link