INFONESIA.ME – LindungiHutan baru-baru ini mengorbitkan guide berjudul “Sustainability Document 101: Panduan Bisnis untuk Laporan Keberlanjutan”. Guide ini bertujuan membantu perusahaan memahami pentingnya laporan keberlanjutan (SR) dalam strategi bisnis untuk saat ini, dengan fokus pada pengelolaan mempengaruhi sosial, ekonomi, dan lingkungan perusahaan. Panduan ini menyajikan berbagai informasi tentang regulasi, standar internasional, serta alat yang dapat digunakan untuk menyusun laporan keberlanjutan secara lebih efektif.
Dalam guide ini, pembaca akan dapatkan penjelasan mendalam mengenai laporan keberlanjutan, yang dengan cara yang lain dari laporan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Guide ini juga membahas peraturan yang berlaku di Indonesia, seperti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 51/POJK.03/2017, yang mengawasi penyusunan laporan keberlanjutan, serta standar global seperti GRI, SASB, dan TCFD yang digunakan perusahaan di seluruh dunia.
Selain itu, panduan ini juga mengulas teknologi terkini dan berbagai alat bantu yang bisa memudahkan perusahaan dalam menyusun laporan keberlanjutan yang lebih tepat dan transparan. Penekanan diberikan pada pentingnya proses pelaporan yang bisa membangun komunikasi yang lebih baik dengan para pemangku kepentingan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap perusahaan.
Observasi terkini dari PWC Indonesia memperlihatkan bahwa sebagian besar perusahaan di Indonesia sudah melibatkan pemangku kepentingan dalam penyusunan laporan keberlanjutan mereka, dengan banyak sekali konsumen yang siap membayar lebih untuk produk yang lebih ramah lingkungan. Guide “Sustainability Document 101” bisa diunduh tanpa dipungut biaya dengan menggunakan tautan https://bit.ly/ebooksr101.
Sumber : VRITIMES
