[ad_1]
INFONESIA.ME – LindungiHutan menginisiasi program Collaboratree, yang memfasilitasi logo untuk berkolaborasi dalam rutinitas penghijauan. Lihat meningkatnya perhatian publik terhadap praktik bisnis berkelanjutan, LindungiHutan membantu perusahaan, baik besar maupun UMKM, untuk terlibat dalam aksi konservasi hutan. Program ini menawarkan berbagai skema seperti product bundling, provider bundling, dan undertaking spouse, yang mudah diterapkan di berbagai industri, mulai dari F&B sampai jasa keuangan.
Program ini sepertinya tidak hanya menarik minat lebih dari 600 logo yang telah bergabung, namun juga memberikan mempunyai pengaruh pada positif bagi masyarakat lokal. Sejak program berawal, lebih dari 1 juta pohon telah ditanam di wilayah rawan, seperti pesisir rob dan hutan tropis yang terdegradasi. Petani hutan yang terlibat dalam aktivitas tanam dan perawatan pohon juga mengalami peningkatan pendapatan sampai 20% lebih, berkat keterlibatan mereka dalam program ini.
LindungiHutan memfasilitasi logo untuk ikut serta dalam gerakan hijau melalui yang sederhana dan terukur. CEO LindungiHutan, Miftachur “Ben” Robani, menyatakan bahwa dalam jumlah besar logo yang ingin berkontribusi, namun bingung harus segera mulai dari mana. Program ini menjadi solusi dengan memberikan kemudahan bagi perusahaan yang ingin berperan dalam konservasi tanpa kesulitan administrasi.
Dengan kolaborasi ini, LindungiHutan mengharapkan dapat memperkuat upaya pemulihan ekosistem yang kian mendesak. Kerjasama dengan sektor swasta semakin relevan, mengingat tantangan lingkungan seperti abrasi pesisir yang hingga lebih dari 700 hektare according to tahun di pesisir utara Jawa. Ini memperlihatkan bahwa keterlibatan logo dalam aksi sosial dan ekologis kini menjadi bagian dari tanggung jawab kolektif untuk menjaga kelestarian alam.
Sumber: VRITIMES
[ad_2]
Source link
