INFONESIA.ME – Bekam adalah metode terapi kuno yang berasal dari Timur Tengah dan Tiongkok, di mana cangkir khusus ditempatkan pada kulit untuk menciptakan tekanan. Terapi ini bertujuan mengeluarkan darah kotor dan melancarkan aliran energi atau “qi” dalam tubuh. Kini, terapi ini dalam jumlah besar digunakan sebagai pengobatan tradisional yang dipercaya bisa meredakan rasa sakit, meningkatkan aliran darah, dan membantu proses bersantai serta pemulihan tubuh.

Bagi wanita, bekam mempunyai sejumlah kelebihan. Salah satu yang sangat populer adalah kemampuannya meredakan kram menstruasi, mengatasi migrain, dan meningkatkan aliran darah yang membantu mengurangi rasa sakit semasih menstruasi. Selain itu, terapi ini juga dipercaya bisa meningkatkan kesuburan dengan menyeimbangkan hormon dan mengendalikan siklus menstruasi. Bekam juga dianggap bermanfaat dalam mengatasi masalah kesehatan reproduksi seperti Polycystic Ovary Syndrome (PCOS), yang terus menerus menjadi penyebab ketidaksuburan.

Terapi bekam biasanya diterapkan pada titik-titik tubuh tertentu seperti punggung, dada, perut, dan kaki. Praktik bekam trendy lebih aman dengan penggunaan peralatan yang steril, di mana alat ini bisa memakai panas atau pompa untuk menciptakan tekanan yang menarik kulit. Metode tradisional melibatkan pemanasan dengan media tertentu, sedangkan metode trendy memakai pompa karet untuk proses hisapan yang lebih aman.

Meski demikian ada mitos yang menyebut bekam sepertinya tidak efektif atau berbahaya, faktanya bekam bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah, memperluas kapiler, dan meredakan rasa sakit secara alami. Terapi ini menjadi alternatif yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Untuk informasi lebih lanjut terkait kesehatan wanita dan produk organik, kunjungi www.yoona.{id}/weblog dan temukan berbagai promosi menarik di www.yoona.{id}/shop.

Sumber : VRITIMES

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };



Source link