Kota Bandung, Info-Nesia.me // Mantan Kapolda Jawa Barat periode 2016-2017, Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan, menyoroti tingginya potensi konflik pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024.

Untuk Jawa Barat, harus betul-betul diwaspadai karena dalam beberapa tahun terakhir, Jabar selalu menempati peringkat nomor satu dalam hal intoleransi,” ungkap Anton Charliyan kepada wartawan di Bandung, Senin (12/08/2024).

 

Sosok yang saat ini diamanahi jadi Penasihat PWI itu menambahkan, “Jakarta yang penduduknya sudah multiras dan multibudaya saja bisa terdampak oleh politik identitas, apalagi Jawa Barat yang cenderung homogen.”

Dalam analisisnya, yang sering di sapa Abah Anton mengungkapkan adanya beberapa kasus yang sangat rawan memicu konflik horizontal.

“Saat ini sedang memanas politik identitas terkait nasab Baalawi dengan Kiai Nusantara. Jika isu ini terus diprovokasi, situasinya akan sangat rawan,” kata mantan Kadiv Humas Polri ini.

member

Abah Anton khawatir bahwa bentrok-bentrok kecil yang telah beberapa kali terjadi akan semakin membesar jika pihak keamanan dan pihak-pihak yang berkonflik tidak segera menurunkan eskalasi.

“Situasi sudah cukup memanas, terutama dengan kejadian di Purwakarta dan Karawang. Hal ini harus betul-betul diantisipasi oleh aparat keamanan dan seluruh elemen masyarakat. Jika salah langkah atau terlambat, dampaknya akan sangat besar bagi persatuan dan kesatuan umat Islam serta masyarakat Jawa barat ,” pungkasnya.

Yans.