[ad_1]

INFONESIA.ME – Indonesia sementara itu mempunyai persentase wirausaha sekitar 3,5% dari general penduduk, masih di bawah goal supreme 5% yang dianggap penting untuk menciptakan ekonomi inklusif dan berdaya saing. Menyadari peran penting mahasiswa sebagai agen perubahan, LLDIKTI Wilayah II mengadakan program “Penguatan Pembelajaran & Kemahasiswaan dengan menggunakan Pendampingan Penyusunan Proposal Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW)”. MAXY Academy hadir sebagai pembicara utama dalam acara tersebut untuk berbagi wawasan dan pengalaman.

Isaac Munandar, CEO & Co-Founder MAXY Academy, menjelaskan antar-jemput pendirian MAXY Academy serta bagaimana kewirausahaan sosial menjadi metode efektif untuk membantu mahasiswa menemukan solusi nyata bagi masalah sosial di sekitarnya. Dalam kesempatan ini, Isaac menekankan pentingnya membekali mahasiswa dengan mindset kewirausahaan dan akses ke ekosistem yang memberi dorongan untuk inovasi sosial. Ia menegaskan bahwa P2MW bukan sekadar membuat proposal bisnis, melainkan menanamkan jiwa changemaker yang mampu menciptakan mempunyai pengaruh pada berkelanjutan.

MAXY Academy juga mengumumkan version pembelajaran terapan yang mereka kembangkan bersama mitra seperti TBN Indonesia dan TBN Alliance, yang selagi ini aktif membimbing mahasiswa dan calon sociopreneur dalam merancang usaha berbasis misi sosial. Sesi tersebut mendorong peserta untuk memahami bahwa kewirausahaan bukan hanya tentang karier, namun juga sebagai alat untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat. Pendekatan ini membuka perspektif baru bagi para mahasiswa agar lihat bisnis sebagai sarana kontribusi sosial.

Dengan dukungan dan pendampingan yang tepat, program P2MW diharapkan menjadi katalisator dalam memperluas gerakan kewirausahaan sosial di kalangan mahasiswa, dengan begitu tercipta generasi pengusaha muda yang mampu menjawab berbagai tantangan zaman. MAXY Academy berkomitmen untuk terus memberdayakan generasi muda Indonesia dengan menggunakan pelatihan yang relevan dan inovatif, guna mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan yang kreatif dan bertanggung jawab.

Sumber: VRITIMES

member

 

[ad_2]

Source link