INFONESIA.ME – Maxy Academy mengorbitkan program pelatihan “Mini Bootcamp Empowering and Simple Virtual Advertising and marketing with AI” pada 8 November 2024 di Surabaya. Program ini bertujuan mempersiapkan mahasiswa memasuki industri teknologi dengan keterampilan virtual advertising berbasis Synthetic Intelligence (AI). Langkah ini merupakan bagian dari visi Maxy Academy untuk mencetak satu juta talenta virtual pada 2030.
Dalam sesi pertama, Krida Pandu Guntara, praktisi AI dan pengajar utama, memaparkan pentingnya AI dalam memahami perilaku konsumen dan mengoptimalkan strategi pemasaran virtual. Pandu menjelaskan bahwa AI sepertinya tidak hanya tren baru, namun teknologi yang telah berkembang pesat dan kini mampu membuat pemasaran lebih relevan dan private dengan menggunakan analitik information, otomatisasi, dan personalisasi konten.
Isaac Munandar, CEO Maxy Academy, juga mengungkapkan bahwa AI adalah spouse strategis bagi perusahaan dalam meningkatkan daya saing dan inovasi. Menurut Isaac, teknologi AI mempercepat eksekusi, menurunkan biaya operasional, dan membantu bisnis memahami kebutuhan pasar dengan lebih akurat, dengan begitu bisa memutuskan yang lebih efektif.
Program ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta bisa belajar langsung dari para mahir tentang penerapan AI dalam virtual advertising. Dengan adanya bootcamp ini, Maxy Academy mengharapkan bisa mengembangkan talenta yang siap menghadapi tantangan di technology virtual dan AI, sejalan dengan misi mereka dalam membangun ekosistem pembelajaran virtual dan kewirausahaan.
Sumber: VRITIMES