INFONESIA.ME – Ethereum merasakan perubahan signifikan dengan delapan ETF Ether baru yang masuk ke pasar, yang dikarenakan arus keluar besar-besaran dari Grayscale Ethereum Believe yang baru dikonversi. General arus keluar hingga $327 juta, sementara itu tujuh dari delapan ETF Ether mencatat arus masuk bersih. Ethereum Fund milik Constancy dan Bitwise Ethereum ETF memimpin dengan arus masuk terbesar, namun iShares Ethereum Believe milik BlackRock merasakan penurunan untuk hari kedua.

Konversi Grayscale Ethereum Believe (ETHE) menjadi dana spot Ether pada 22 Juli memicu arus keluar besar-besaran, dengan overall $811 juta dalam dua hari pertama. Ini memperlihatkan bahwa lebih dari 9% kepemilikan ETHE dijual oleh investor, dengan begitu menekan harga ETH. ETHE, yang sebelumnya membatasi penjualan ETH oleh investor institusional dengan periode penguncian enam bulan, kini memungkinkan penjualan yang lebih mudah setelah konversi.

ETH untuk saat ini diperdagangkan pada harga $3.172, turun lebih dari 6,8% dalam 24 jam terakhir dan 7,4% dalam seminggu. Penurunan ini lebih tajam daripada Bitcoin dan bertepatan dengan aksi jual di pasar ekuitas global. Analis memperkirakan ETH akan tetap sensitif terhadap arus masuk dan arus keluar dari ETF baru tersebut.

Penurunan harga ETH juga berdampak pada nilai konversi ke Rupiah, mematuhi tren pasar global. Ketika harga ETH turun, nilai konversinya ke nilai mata uang fiat seperti Rupiah juga ikut turun, dengan begitu berpotensi menimbulkan kerugian bagi investor yang bertransaksi dalam Rupiah. Hal ini mencerminkan sensitivitas pasar terhadap perubahan besar dalam aliran dana dan harga aset kripto.

Sumber: WAKTU VRI

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };



Source link