INFONESIA.ME – Pada 1 Maret 2025, sebanyak 11,2 juta token SOL senilai sekitar $2,03 miliar akan dilepas ke pasar sebagai bagian dari proses likuidasi aset FTX. Dengan cara yang lain dari token free up biasanya yang berasal dari skema vesting investor atau pengembang, kali ini token yang dilepas berasal dari aset yang dijual untuk melunasi kewajiban kepada kreditur. Dengan jumlah yang meliputi sekitar 2,4% dari general pasokan yang beredar, para investor khawatir apakah pasar mampu menyerap pasokan tambahan ini atau justru merasakan tekanan jual yang signifikan.
Harga SOL merasakan fluktuasi menjelang peristiwa ini. Pada 26 Februari 2025, token ini sempat merasakan kenaikan hampir 1% dalam 24 jam, namun tetap berada di degree terendah dalam tiga bulan terakhir, yaitu $142. Dalam jumlah besar dealer yang bersiap dengan strategi shorting untuk mengantisipasi potensi penurunan harga setelah free up terjadi. Meski demikian sejarah memperlihatkan bahwa pelepasan token banyak sekali terus menerus kali memicu volatilitas tinggi, dampaknya terhadap SOL dapat lebih kompleks mengingat masih aktifnya ekosistem Solana serta ketertarikan investor institusional.
Potensi tekanan jual yang besar masih menjadi perhatian utama, terutama karena itu token yang dilepas berasal dari proses likuidasi. Jika sepertinya tidak ada permintaan yang cukup untuk menyerap pasokan ini, harga SOL dapat turun drastis. Tetapi, faktor lain seperti tingginya aktivitas proyek DeFi dan NFT di jaringan Solana, serta akumulasi oleh investor besar, bisa membantu menstabilkan harga dalam jangka waktu tertentu. Jika minat dari whale dan institusi tetap kuat, mempengaruhi negatif dari free up ini dapat lebih terkendali.
Bagi investor, memahami pola pergerakan harga sebelum dan setelah free up sangat penting untuk memutuskan yang tepat. Sebagian mungkin saja untuk membuat pilihan untuk menunggu koreksi sebelum membeli, sementara itu yang lain untuk membuat pilihan menjual lebih awal untuk menghindari risiko penurunan harga. Tetapi, bagi investor jangka panjang, elementary Solana yang cast dan adopsinya yang terus berkembang menjadi alasan kuat untuk tetap mempertahankan kepemilikan mereka. Kewaspadaan dan analisis yang matang akan menjadi kunci dalam menghadapi volatilitas pasar yang dipicu oleh token free up ini.
Sumber: VRITIMES
