[ad_1]

INFONESIA.ME – Pasar aset kripto merasakan volatilitas tinggi sebab berbagai faktor global, termasuk kebijakan ekonomi dan geopolitik. Presiden AS Donald Trump mengadakan White Condo Crypto Summit pertama pada 7 Maret 2025 dan menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk Crypto Reserve berbasis Bitcoin. Awalnya, kebijakan ini diprediksi akan mendorong kenaikan harga Bitcoin secara signifikan, tetapi dampaknya sepertinya tidak sebesar yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh pernyataan David Sacks, pejabat kripto Amerika Serikat, yang menyampaikan bahwa cadangan tersebut berasal dari aset Bitcoin hasil penyitaan pemerintah, bukan pembelian langsung oleh negara.

Kebijakan ini, ditambah dengan ketegangan perdagangan dan tarif impor 25% yang diterapkan pemerintahan Trump, menimbulkan kekhawatiran inflasi dan membuat investor lebih berhati-hati terhadap aset berisiko tinggi. Mempunyai pengaruh pada volatilitas ini juga dirasakan di Indonesia, di mana Bitcoin merasakan koreksi harga di bawah $88.000. Tetapi, pasar kripto dalam negeri tetap memperlihatkan ketahanan dengan minat investor yang masih kuat. Sejumlah pelaku industri lihat fluktuasi harga sebagai bagian dari dinamika alami aset virtual dan menilai bahwa pemahaman mendalam tentang faktor-faktor pasar bisa membantu investor mengoptimalkan strategi investasinya.

Bittime, sebagai salah satu platform perdagangan aset kripto di Indonesia, menekankan pentingnya edukasi dan strategi investasi yang seimbang dalam perjalanan volatilitas pasar. Leader Advertising and marketing Officer Bittime, Immanuel Giras Pasopati, menyarankan agar investor mengembangkan strategi jangka panjang dan mendapatkan manfaat dari berbagai instrumen investasi seperti staking untuk diversifikasi portofolio. Selain itu, akses terhadap platform perdagangan yang aman dan transparan dinilai penting dalam membantu investor mengelola risiko serta meningkatkan literasi keuangan virtual.

Dengan perkembangan teknologi dan regulasi yang semakin matang, masyarakat Indonesia kini mempunyai lebih cukup banyak peluang untuk menjelajahi dunia keuangan virtual. Tetapi, investasi dalam aset kripto tetap mempunyai risiko tinggi, termasuk fluktuasi harga, likuiditas, serta tantangan regulasi dan teknologi. Untuk itu, penting bagi investor untuk memahami dan mengelola risiko dengan bijak sebelum berinvestasi.

Sumber: VRITIMES

member

[ad_2]

Source link