INFONESIA.ME – Sementara, masih banyak sekali kesalahpahaman di masyarakat yang menyamakan bahaya rokok dengan produk tembakau alternatif bagi kesehatan. Karena itu dari pandangan ini, produk tembakau alternatif terus menerus kali sepertinya tidak hal itu dianggap sebagai pilihan bagi perokok dewasa yang sulit berhenti merokok. Tetapi, apakah benar demikian? Masyarakat Sadar Risiko Indonesia (MASINDO) akan membahas fakta-fakta tentang rokok dan produk tembakau alternatif untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas.
Menurut knowledge dari Facilities for Illness Keep an eye on and Prevention (CDC) AS, merokok bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan berbagai jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kandung kemih, serta hati. Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga melaporkan bahwa rokok dikarenakan lebih dari 8 juta kematian setiap tahun, baik karena penggunaan langsung maupun paparan asap kepada non-perokok. Komponen berbahaya seperti TAR yang terkandung dalam asap rokok merupakan salah satu penyebab utama kanker.
Disisi berbeda, produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan dan rokok elektronik, bekerja melalui memanaskan tembakau atau nikotin cair tanpa proses pembakaran. Hal ini berarti produk ini sepertinya tidak menghasilkan TAR dan karbon monoksida, dua elemen yang paling berbahaya dari asap rokok. Meski nikotin tetap bersifat adiktif, risikonya lebih rendah dibandingkan dengan racun yang dihasilkan dari pembakaran tembakau.
Public Well being England, yang kini dikenal sebagai UK Well being Safety Company and Office for Well being Growth and Disparities, menyatakan bahwa produk tembakau alternatif mempunyai risiko yang lebih rendah sampai 95% dibandingkan rokok. Meskipun, berhenti merokok sepenuhnya tetap menjadi langkah kualitas terbaik untuk meningkatkan kesehatan secara signifikan.
Sumber: VRITIMES
