INFONESIA.ME| PAROMPONG KBB // Ribuan warga tumpah ruah di Lapangan Perum Graha Puspa Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, akhir pekan ini.
Selama dua hari, Sabtu–Minggu (11–12 Oktober 2025), mereka merayakan dengan penuh suka cita Hajat Desa Cihideung 2025, yang juga menjadi momen bersejarah Milangkala Desa Cihideung ke-170.
Kemeriahan tampak sejak pagi hari, dimulai dengan senam sehat dan jalan santai yang diikuti masyarakat dari berbagai RW. Puncak acara digelar pada malam hari, menampilkan pertunjukan Wayang Golek Giri Harja 3 dengan dalang kondang Dadan Sunandar Sunarya, yang memukau penonton dengan kisah sarat makna dan nilai budaya Sunda.
Ketua Panitia Pelaksana, Ason, mengatakan bahwa hajat desa tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ketiga kalinya sejak tradisi ini dihidupkan kembali.
“Kegiatan ini hasil kreasi dan swadaya warga. Tahun ini lebih meriah, karena partisipasi masyarakat meningkat dan banyak kesenian tradisional tampil, termasuk Sapi Buhun yang kini sudah dikenal hingga tingkat nasional,” ungkapnya.
Selain kegiatan seni, pameran UMKM menjadi salah satu daya tarik utama. Tak kurang dari 140 pelaku usaha lokal turut berpartisipasi, menampilkan beragam produk kuliner, kerajinan tangan, hingga hasil olahan pertanian khas Cihideung.
“Alhamdulillah, tahun ini sektor UMKM tumbuh luar biasa. Kehadiran mereka tak hanya memeriahkan acara, tapi juga memberi dampak ekonomi nyata bagi warga,” tambah Ason.
Momentum Milangkala ini juga menjadi ajang untuk menelusuri jejak sejarah Desa Cihideung. Berdasarkan hasil musyawarah bersama tokoh masyarakat dan pemerintahan desa, ditetapkan bahwa Hari Jadi Desa Cihideung jatuh pada 29 September 2025, yang menandai usia desa mencapai 170 tahun.
“Kami menelusuri dari catatan lama dan kesepakatan tokoh masyarakat. Walau tanggal pastinya tidak tercatat secara lengkap, kami sepakat menjadikannya simbol perjalanan panjang desa kami,” ujarnya lagi.
Kepala Desa Cihideung, Ade Obih, menyampaikan apresiasi tinggi kepada warga dan seluruh pihak yang terlibat.
“Saya bangga atas kekompakan dan semangat gotong royong masyarakat Cihideung. Meski acara ini diselenggarakan secara swadaya, dengan dukungan sponsor seperti Extra Joss dan Yamaha, kita bisa membuktikan bahwa kekuatan kebersamaan bisa melahirkan sesuatu yang luar biasa,” tutur Ade.
Ia berharap, semangat kebersamaan dalam Hajat Desa ini terus terjaga dan menjadi motor penggerak pembangunan desa.
“Milangkala ini bukan sekadar pesta rakyat, tapi momentum kebangkitan ekonomi dan pelestarian budaya. Semoga Hajat Desa Cihideung terus menjadi wadah yang mempersatukan dan menyejahterakan masyarakat,” pungkasnya. (Red)
Jurnalis. : An/Red
Editor. : Infonesia.me
