[ad_1]
INFONESIA.ME – Pasar kripto kembali merasakan tekanan setelah lonjakan di awal tahun, dengan quantity perdagangan yang merosot tajam dalam beberapa bulan terakhir. Investor tampaknya lebih berhati-hati dalam memutuskan dalam perjalanan ketidakpastian ekonomi global. Pertanyaan utama yang muncul adalah apakah ini hanya jeda sementara waktu sebelum reli berikutnya atau justru awal dari tren penurunan yang lebih panjang.
Knowledge dari berbagai platform memperlihatkan bahwa quantity perdagangan harian kripto merasakan penurunan signifikan. Pada Februari, quantity sempat hingga $440 miliar, namun kini menyusut menjadi $163 miliar pada 12 Maret, memperlihatkan penurunan lebih dari 63%. Selain itu, kapitalisasi pasar kripto juga turun sekitar 25% sejak awal Februari, dengan kehilangan nilai sekitar $900 miliar. Faktor ekonomi global, termasuk kekhawatiran resesi di AS, turut memperburuk situasi.
Bitcoin untuk saat ini berada di titik kritis, dengan harga BTC/USDT di marketplace Bittime berkisar $83.184 in line with 13 Maret. Jika mampu menembus $85.000, ada potensi kenaikan lebih lanjut mencapai $87.041 atau lebih tinggi. Tetapi, jika gagal menembus degree ini dan turun ke $82.761, tekanan jual dapat semakin besar dan memperpanjang tren penurunan harga.
Secara keseluruhan, kondisi pasar untuk saat ini masih memperlihatkan sikap menunggu dari para investor. Quantity perdagangan yang terus melemah menjadi indikator bahwa pemulihan pasar masih rapuh. Tetapi, jika quantity kembali meningkat, ini dapat menjadi sinyal awal bahwa minat investor mulai menjadi lebih baik dan pasar dapat kembali bergerak ke arah yang lebih stabil.
Sumber : VRITIMES

[ad_2]
Source link





