INFONESIA.ME – Mulung Fest 2024, pageant airdrop pertama dan terbesar di dunia, akan digelar pada 7-8 Desember 2024 di Hublife Jakarta. Acara ini diselenggarakan oleh Nomeds Webtri Indonesia dengan tujuan meningkatkan literasi masyarakat Indonesia terhadap teknologi blockchain dan Web3. Competition ini menargetkan 3.000 sampai 6.000 peserta, mengajak kolaborasi antara penggiat blockchain, Web3, dan industri kripto untuk dapat mempercepatnya perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
Competition ini dipelopori oleh Djiu Yunepto, pendiri Cryptosiast dan Nomeds, yang mengharapkan Mulung Fest bisa mempromosikan teknologi blockchain kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Yunepto juga menyebutkan acara ini sepertinya tidak hanya sebagai pageant airdrop, namun sebagai ruang edukasi dan kolaborasi yang penting untuk membangun komunitas Web3 yang lebih teredukasi dan kuat.
Didukung oleh BAPPEBTI dan sponsor utama Triv, Mulung Fest 2024 akan menampilkan berbagai proyek Web3 terkemuka seperti Tokenomy, Pluto, Kommunitas, dan CoinEx, serta memberikan kesempatan kepada para peserta untuk memperoleh pengalaman langsung dengan teknologi blockchain. Acara ini juga akan menyajikan berbagai sesi menarik, termasuk lokakarya airdrop, diskusi panel dengan pakar industri, dan peluncuran proyek Web3 baru.
Selain itu, Mulung Fest juga menyediakan berbagai rutinitas untuk partisipan, seperti Airdrop Tutor untuk memaksimalkan rewards, Mulung Communicate untuk wawasan mendalam dari pakar blockchain, dan particular campaigns yang menawarkan giveaway serta promo Web3. Dengan tiket yang bisa dibeli memakai kode promosi “Vritimes,” peserta akan dapatkan diskon dan hadiah khusus saat acara berlangsung. Mulung Fest 2024 diharapkan bisa mendorong Indonesia menjadi pemain kunci dalam ekosistem Web3 global.
Sumber: VRITIMES