Dengan sumber daya dan koneksi yang luas, BINUS College ingin menjadi pondasi bagi mahasiswa untuk menggapai impian. Tujuannya agar alumni BINUS mempunyai bekal kuat untuk menghadapi persaingan di industri kerja. Komitmen ini dirasakan betul oleh Nadya Tyandra, alumni College of Pc Science BINUS College yang baru lulus pada 2024 ini.

Kuliah di program Pc Science membawanya ke berbagai pintu kesempatan yang sebelumnya sepertinya tidak pernah ia bayangkan. Bahkan, kesempatan tersebut berhasil membawanya sampai ke Apple Park, California, AS. Bagaimana ceritanya?

Keinginan Kuat untuk Kuliah di Bidang Pc Science

Memahami tingginya kebutuhan terhadap ability virtual, Nadya mengambil keputusan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di bidang ilmu komputer. Setelah percaya dengan jurusan kuliah yang akan diambil, Nadya untuk membuat pilihan berkuliah di BINUS College karena itu reputasinya yang bagus di bidang IT. Terlebih, BINUS College juga mempunyai College of Pc Science yang fokus menyediakan program-program di bidang ilmu komputer, matematika, dan statistik.

Nadya sengaja untuk membuat pilihan jurusan Pc Science agar dapat mempelajari semua aspek ilmu komputer terlebih dulu sebelum mengetahui harus segera mendalami bidang apa setelahnya.

Menikmati Proses Belajar Hybrid

Nadya menjalani semester 1–4 perkuliahan secara on-line karena itu adanya pandemi Covid-19. Meski begitu, Nadya tetap menikmati sistem kuliah on-line karena itu sangat praktis dan fleksibel. Ia juga jadi belajar untuk membagi waktu antara belajar dan istirahat.

member

Sebelum mulai perkuliahan, biasanya Nadya mengunduh materi perkuliahan dari studying control machine (LMS) terlebih dulu. Lalu, setelah kelas selesai, ia akan membaca ulang materi dari dosen. Atau jika ada tugas, Nadya akan mengerjakannya secara individu maupun kelompok.

Disisi berbeda, alumni BINUS ini juga cukup aktif berpartisipasi dalam aktivitas di luar kelas. Selagi semester 3–5, Nadya pernah ikut Scholarship Mentor. Dengan menggunakan program ini, tidak secara langsung ia juga me-review materi kuliah pada semester sebelumnya sambil mempersiapkan materi untuk sesi mentoring dengan mentee.

Memasuki semester 5, barulah Nadya mematuhi kuliah secara hybrid. Dari general 13 minggu perkuliahan, kurang-lebih setengahnya dilaksanakan secara on-site di BINUS @Kemanggisan, Kampus Anggrek. Setelah itu, Nadya memasuki Enrichment Program secara complete on-site pada semester 6–7. Di sinilah ia berkesempatan magang di Apple Developer Academy.

Keseruan Magang di Apple Developer Academy


Dengan menggunakan Enrichment Program, BINUS College memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk membuat pilihan salah satu dari tujuh observe program. Nadya untuk membuat pilihan observe internship dengan bergabung sebagai Junior Learner di Apple Developer Academy @BINUS semasa Maret–Desember 2023.

Apple Developer Academy adalah program resmi dari Apple untuk orang-orang yang ingin mengembangkan ability di bidang IT, khususnya pengembangan produk Apple. Tiap tahunnya, Apple Developer Academy @BINUS menyediakan kursi untuk 200 Junior Newcomers. Sebanyak 100 kursi ditujukan bagi mahasiswa BINUS College, sedangkan 100 kursi lainnya menyampaikan isi hati untuk umum.

Pengalaman magang di Apple Developer Academy benar-benar meningkatkan ability dan pengalaman Nadya. Apalagi, para peserta berasal dari background profesional yang dengan cara yang lain. Interaksi dengan mereka memberinya wawasan dari berbagai sudut pandang.

“[Peserta Apple Developer Academy] dominan coder. Ada juga yang dari bidang desain dan bisnis. Selagi magang, ada problem individu dan kelompok. Di sini aku banyak sekali belajar tentang construction dengan bimbingan dari mentor-mentor di akademi,” ujar Nadya.

Mendapat Undangan ke Apple WWDC24


Siapa sangka bahwa keputusan internship di Apple Developer Academy @BINUS dapat membawa Nadya ke California? Pada Maret 2024, Nadya mematuhi kompetisi WWDC24 Swift Pupil Problem yang dilaksanakan oleh Apple. Para peserta harus segera membuat game atau aplikasi untuk mengungkapkan cerita masing-masing.

Apple untuk membuat pilihan 350 pemenang, dan 50 di antaranya terpilih sebagai Outstanding Winner untuk diundang langsung menghadiri WWDC24 di Apple Park, California, AS. Nadya menjadi salah satu Outstanding Winner yang mendapat undangan tersebut. Sebagai Outstanding Winner, ia berkesempatan untuk mempresentasikan hasil karya Swift Pupil Problem.

Lebih lanjut, Nadya bercerita, “Di sana, aku berkesempatan mempresentasikan submission Swift Pupil Problem-ku ke Tim Prepare dinner (CEO Apple) dan Susan Prescott (Vice President of Worldwide Developer Family members at Apple). Sepertinya senang dan bangga sekali.”

Bagi Nadya, kuliah di BINUS College College of Pc Science menjadi stepping stone yang memberinya banyak sekali perception tentang tech {industry}. Dengan menyediakan banyak sekali peluang dan kesempatan, BINUS College membantu Nadya mengasah comfortable ability dan onerous ability untuk menemukan full-time process yang sesuai.

Tentunya, Nadya juga sepertinya tidak dapat melakukan hal tersebut tanpa dukungan orang tua, teman-teman, dosen di BINUS College, serta para mentor di Apple Developer Academy. Nadya mengharapkan agar ia dapat segera dapatkan full-time process,dengan begitu bisa memecahkan permasalahan masyarakat dengan kemampuannya di bidang teknologi.


Sumber: vritimes