Ngamprah|INFONESIA.ME // Dalam rangka memperingati HUT RI ke-80 dengan tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, menggelar dua perlombaan bergengsi yang memadukan semangat bela negara dan pembinaan keluarga.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (13/08/2025) di halaman Kantor Kecamatan Ngamprah ini diikuti 11 desa se-kecamatan, dengan partisipasi penuh Satlinmas dan Tim Penggerak PKK.
Perlombaan yang digelar adalah Lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) Satlinmas antar desa dan Lomba Beberan Simulasi Pola Asuh Anak dan Remaja tingkat kecamatan.
Satlinmas: Garda Terdepan yang Kompak
Camat Ngamprah, Agnes Virganty, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga bentuk nyata pembinaan disiplin, kekompakan, dan profesionalisme Satlinmas sesuai amanat Permendagri No. 26 Tahun 2020.

“Satlinmas memiliki peran strategis dalam penanganan bencana, keamanan, ketertiban umum, serta mendukung TNI-Polri dalam menjaga pertahanan negara. Melalui lomba ini, kami ingin membangun sinergi antar desa sekaligus membentuk karakter Satlinmas yang tangguh dan siap bertugas,” jelasnya.
Persiapan peserta dilakukan secara serius. Setiap desa mengirimkan 10 anggota Satlinmas dengan 2 pelatih, yang sebelumnya mendapat bimbingan langsung dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas masing-masing desa. Penilaian mencakup kekompakan langkah, kebersihan seragam, dan keseragaman gerakan.
PKK: Mendidik Generasi Panca Waluya
Selain Satlinmas, ajang ini juga menjadi panggung bagi Tim Penggerak PKK Desa melalui Lomba Beberan. Tema yang diangkat adalah “Satgas Paredi Cekas Pola Asuh Anak dan Remaja”—sebuah ajakan untuk membentuk Generasi Panca Waluya Jawa Barat Istimewa, menuju Indonesia Emas 2045.
Agnes menekankan, pola asuh yang baik dimulai dari keluarga.
“Ibu-ibu PKK adalah ujung tombak pembinaan anak. Melalui lomba ini, kami ingin memastikan anak-anak Ngamprah tumbuh sehat, cerdas, dan bebas stunting, sesuai kebijakan pemerintah,” ujarnya.
Pesan Kebangsaan dari TNI
Danramil 0909/Padalarang, Kapten Inf. Ivan Angkurtoni, yang juga hadir sebagai dewan juri, menegaskan bahwa menjaga persatuan adalah tugas bersama.
“Kemerdekaan kita diperjuangkan dengan darah dan keringat para pahlawan. Tugas kita sekarang adalah melanjutkan perjuangan itu, baik melalui kegiatan baris-berbaris yang melatih disiplin, maupun melalui pola asuh yang membentuk karakter generasi muda,” tegasnya.
Menurut Kapten Ivan, Satlinmas yang kompak mencerminkan desa yang kuat dan bersatu. “Kekompakan di lapangan adalah cerminan kekompakan di kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.
Meriah, Aman, dan Penuh Makna
Acara ini diwarnai sorak semangat peserta dan dukungan penuh dari masyarakat. Dewan juri berasal dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Kecamatan. Semua kegiatan berjalan lancar, aman, dan penuh kebersamaan.
Peringatan HUT RI ke-80 di Ngamprah ini meninggalkan pesan mendalam: persatuan dan disiplin adalah kunci untuk menuju Indonesia yang kuat, sejahtera, dan maju dimulai dari kekompakan di lapangan hingga keteladanan di rumah.
Jurnalis : An/Red
Editor : Infonesia.me