INFONESIA.ME – Bittime, sebuah platform investasi kripto di Indonesia, bersama dengan ICP Hub Indonesia – Disruptives dan Palapa Labs, telah mengumumkan inovasi aplikasi AI berbasis teknologi multi-layer dari Web Pc Protocol (ICP). Inovasi ini diperkenalkan dalam workshop bertema “Construction Decentralized AI Apps on ICP” di acara Coinfest, yang bertujuan untuk mengeksplorasi potensi pengembangan sistem AI terdesentralisasi dan lebih aman dengan menggunakan teknologi ICP.

ICP dikenal dengan kemampuannya menjalankan aplikasi dan sensible contracts langsung di web, menawarkan solusi baru untuk tantangan pengembangan AI berbasis blockchain. Jimmy Siswanto, CEO Palapa, menekankan bahwa AI terdesentralisasi berbasis teknologi ICP berpotensi membawa memiliki pengaruh pada besar pada berbagai industri di masa depan, terutama dalam ekosistem Web3 dan kripto.

Yevonnael Andrew, R&D Supervisor Palapa, menambahkan bahwa teknologi Self reliant Cloud yang ditawarkan ICP merupakan pilihan utama dalam pengembangan aplikasi AI terdesentralisasi. Keunggulan ICP, seperti TPS yang tinggi, konsumsi energi rendah, dan biaya transaksi yang lebih kecil dibandingkan blockchain lain, menjadi alasan penting dalam keputusan ini.

Dengan mendapatkan manfaat dari teknologi ICP, Palapa dan Bittime mengharapkan bisa meminimalisir manipulasi dalam proses pengembangan aplikasi AI. Kolaborasi ini juga membuka diskusi lebih lanjut mengenai masa depan AI dan blockchain, serta sinergi antara kedua teknologi tersebut untuk menciptakan ekosistem virtual yang lebih baik.

Sumber : VRITIMES.com 

member



Source link