[ad_1]

INFONESIA.ME – Setelah kelahiran, penting bagi orang tua untuk memperhatikan jadwal imunisasi anak sesuai rekomendasi terkini dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Imunisasi membantu tubuh anak membangun kekebalan terhadap berbagai penyakit dengan cara pemberian vaksin yang mengandung kuman yang sudah dilemahkan atau dimatikan. Dengan mematuhi jadwal imunisasi, orang tua bisa memastikan perlindungan optimum bagi kesehatan anak.

Berikut adalah ringkasan jadwal imunisasi IDAI yang perlu diperhatikan. Pada usia lahir sampai 1 bulan, bayi perlu dapatkan vaksin Hepatitis B dan Polio, serta vaksin BCG untuk melindungi dari tuberkulosis. Saat usia 2 bulan, jadwal imunisasi mencakup vaksin DTP, Polio, Hepatitis B, Hib, PCV, dan Rotavirus. Imunisasi lanjutan dilakukan pada usia 3-4 bulan dengan beberapa pilihan vaksin kombinasi untuk mempermudah pemberian.

Jadwal imunisasi terus berlanjut sampai usia anak sampai 18 bulan, dengan penambahan vaksin MR, Jap Encephalitis, dan Varicella. Selanjutnya, pada usia 2 tahun, anak perlu dapatkan vaksin tambahan seperti Tifoid dan Influenza. Imunisasi tahunan seperti Influenza serta booster vaksin lain, termasuk DTP, Polio, dan HPV, dilakukan pada usia 5 sampai 18 tahun untuk memastikan perlindungan jangka panjang.

Imunisasi merupakan hak dasar anak untuk memperoleh kesehatan yang optimum, dan IDAI merekomendasikan agar imunisasi dilakukan sesuai jadwal di puskesmas atau klinik terdekat. Dengan mematuhi panduan ini, orang tua bisa memberi dukungan kesehatan anak mereka sejak dini, memberikan dasar yang kuat untuk tumbuh kembang yang sehat.

Sumber: VRITIMES

member

 

[ad_2]

Source link