Panduan Registrasi Kosmetik BPOM untuk Merek Asing

INFONESIA.ME – Indonesia adalah pasar yang menjanjikan bagi produk kosmetik asing, dengan permintaan yang terus berkembang, terutama berkat pengaruh media sosial dan e-commerce. Untuk bisa memasarkan kosmetik secara sah, merek asing wajib mendaftarkan produknya di Badan Pengawas Penyembuh dan Makanan (BPOM). BPOM bertugas memastikan keamanan, kualitas, dan keberlanjutan produk yang beredar di Indonesia. Artikel ini menjelaskan proses registrasi, dokumen yang diperlukan, dan tantangan yang mungkin saja dihadapi merek asing.

Proses registrasi berawal dengan menunjuk perwakilan lokal yang bertanggung jawab sebagai Pemegang Izin Edar (PIE). Selain itu, produk harus segera memenuhi standar BPOM terkait bahan yang digunakan, klaim produk, dan pelabelan dalam Bahasa Indonesia. Merek asing perlu menyiapkan berbagai dokumen seperti sertifikat GMP, Product Data Report (PIF), dan sampel produk untuk uji laboratorium jika diperlukan. Proses pengajuan dilakukan dengan menggunakan portal e-BPOM, dengan evaluasi yang dapat memakan waktu 2 mencapai 6 bulan.

Setelah registrasi disetujui, BPOM akan mengeluarkan Nomor Notifikasi yang harus segera dicantumkan pada kemasan produk, menandakan produk sah terdaftar di Indonesia. Proses ini penting karena itu sepertinya tidak hanya memungkinkan produk dijual di pasar lokal, namun juga memberikan perlindungan terhadap merek dari pemalsuan dan impor ilegal. Selain itu, kepatuhan terhadap regulasi BPOM meningkatkan kepercayaan konsumen dan mempermudah penjualan di platform e-commerce.

Tetapi, merek asing juga harus segera siap menghadapi tantangan seperti hambatan bahasa dan ketergantungan pada mitra lokal yang berpengalaman. Kepatuhan terhadap regulasi, termasuk pelaporan perubahan produk dan audit bahan, sangat penting untuk kelancaran proses dan kelangsungan operasional. Dengan bantuan mitra seperti CPT Company, yang menyediakan layanan lengkap dalam proses registrasi BPOM, merek asing bisa lebih mudah menavigasi proses ini dan memasuki pasar Indonesia dengan sukses.

Sumber: VRITIMES