INFONESIA.ME – Pasar nilai mata uang kripto sedang merasakan penurunan tajam, dengan Bitcoin memimpin dengan penurunan lebih dari 15% ke stage $51.090. Ethereum juga merasakan penurunan signifikan, turun 22% ke posisi $2.250. Nilai mata uang kripto populer lainnya seperti BNB, Solana, Dogecoin, XRP, Shiba Inu, dan Cardano juga merasakan penurunan antara 16% mencapai 18%.
Ketidakpastian ekonomi global dan kekhawatiran akan resesi di AS telah mempunyai pengaruh pada sentimen investor. Laporan pekerjaan Juli dari Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat memperlihatkan penambahan lapangan kerja yang jauh di bawah ekspektasi, hanya 114.000 dibandingkan perkiraan 185.000. Selain itu, sektor teknologi juga memperlihatkan performa yang buruk dengan Nasdaq turun 3,4% semasa seminggu terakhir, mempunyai pengaruh pada saham perusahaan besar seperti Apple, Intel, Nvidia, Meta, dan Microsoft.
Penurunan harga Bitcoin dan kripto lainnya juga dapat disebabkan oleh aksi ambil untung dari para investor. Kekhawatiran akan kerugian di pasar tradisional mendorong beberapa investor untuk menarik keuntungan dari investasi kripto mereka guna mengurangi kerugian tersebut. Jika kondisi ekonomi terus memburuk, investor mungkin saja akan menghindari aset berisiko tinggi seperti kripto yang dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi.
Meski demikian merasakan penurunan baru-baru ini, harga Bitcoin untuk saat ini berada di sekitar $56.775,02, masih naik lebih dari 23% sejak awal tahun 2024. Bittime, platform investasi aset kripto yang terdaftar di Bappebti dan Kominfo, terus menawarkan akses investasi kripto kepada publik dengan cara aplikasi yang dapat diunduh di Google Play dan App Store. Bittime bertujuan untuk mendapatkan manfaat dari teknologi blockchain demi memberikan akses finansial yang adil bagi semua orang.
Sumber: VRITIMES