INFONESIA.ME – Airdrop crypto dan memecoin terus menjadi sorotan di kalangan pemain blockchain. Memecoin seperti Dogecoin ($DOGE) dan Shiba Inu ($SHIB) memperlihatkan potensi besar dengan menggunakan komunitas yang forged dan lonjakan nilai signifikan. Sementara, airdrop crypto digunakan sebagai strategi promo oleh proyek blockchain untuk membagikan token tanpa dipungut biaya kepada pengguna yang memenuhi syarat. Dengan partisipasi dalam kampanye ini, pengguna bisa memperoleh token yang berpotensi mempunyai nilai ekonomi menjanjikan di masa yang akan datang.
Beberapa proyek airdrop menarik di akhir 2024 layak dicermati, seperti Fishcake Labs ($FCC) yang menggabungkan NFT dan DeFi, Ave AI ($AVEAI) yang menyederhanakan perdagangan kripto berbasis AI, serta Bombie ($BOMBIE), platform play-to-earn dengan integrasi NFT. Selain itu, Warden Protocol ($WARD) menawarkan keamanan terdesentralisasi untuk knowledge AI, dan Oracl3.ai ($ORACL3) memadukan AI dengan dApps berbasis Ethereum. Setiap proyek ini memberikan peluang unik untuk dapatkan token tanpa dipungut biaya dengan menggunakan partisipasi dalam tugas-tugas sederhana seperti bergabung di grup Telegram atau mematuhi akun media sosial.
Meski demikian airdrop menawarkan keuntungan, pengguna harus segera tetap berhati-hati terhadap potensi penipuan. Pastikan hanya mematuhi airdrop dari sumber terpercaya dan memenuhi persyaratan yang ditentukan. Keuntungan dari partisipasi ini mencakup peluang untuk menjelajahi dunia blockchain sekaligus meraih manfaat finansial.
Sejauh 2024, airdrop crypto tanpa dipungut biaya telah membuka peluang besar bagi komunitas blockchain global. Proyek seperti Fishcake Labs dan Warden Protocol memperlihatkan bagaimana inovasi blockchain bisa menghadirkan manfaat langsung bagi pengguna. Dengan platform seperti Palapa dan list di Bittime, penggemar crypto di Indonesia mempunyai akses untuk buying and selling memecoin dan memaksimalkan peluang dari airdrop yang ada.
Sumber: VRITIMES
